PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM PENANGANAN DEMAM PADA ANAK BALITA (0-5TAHUN) DI IGD RS GRHA HUSADA GRESIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Gresik
Author
YUSPITASARI, RENI RAHAYU
Subject
RT Nursing
Datestamp
2023-05-12 02:11:05
Abstract :
Demam merupakan suatu keadaan dimana suhu tubuh lebih tinggi dibandingkan suhu tubuh normal. Demam menempati urutan pertama dari 4 gejala terbanyak pada anak yaitu demam 33,4%, batuk 28,7%, batuk dan nafas cepat 17,0% dan diare 11,4%. Penanganan yang terlambat pada anak yang menderita demam dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya, selain itu akan mengakibatkan komplikasi lain misalnya, hipertermi, kejang dan tidak sadarkan diri. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam penanganan demam pada anak balita (0-5 tahun). Desain penelitian dengan menggunakan pra-eksperimental :one group prapost test design dengan menguji pengaruh variable independen terhadap variable dependen dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Penelitian dilakukan di IGD RS Graha Husada Gresik dan Rawat Inap Besar sampel penelitian ini adalah 45 responden. Sampling pada penelitian ini adalah menggunakan metode Purposive Sampling. Alat atau instrument yang digunakan untuk variabel independen pendidikan kesehatan dengan media leaflet dan SAP. Instrument untuk variabel dependen adalah lembar kuesioner pengetahuan dan lembar kuesioner sikap ibu. Analisis data menggunakan uji statistic Wilcoxon Signed Hasil uji statistic Wilcoxon Signed terdapat pengaruh pengetahuan ibu dalam penanganan demam yang signifikan dengan nilai p=0.000 atau p < 0.05. Hasil uji statistic Wilcoxon Signed terdapat pengaruh sikap ibu dalam penanganan demam yang signifikan dengan nilai p=0.000 atau p < 0.05. Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam penanganan demam pada anak balita (0-5 tahun) di IGD RS Grha Husada Gresik. Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan sehingga dapat merubah sikap orangtua dalam melakukan penanganan awal demam pada balita.
Demam merupakan suatu keadaan dimana suhu tubuh lebih tinggi dibandingkan suhu tubuh normal. Demam menempati urutan pertama dari 4 gejala terbanyak pada anak yaitu demam 33,4%, batuk 28,7%, batuk dan nafas cepat 17,0% dan diare 11,4%. Penanganan yang terlambat pada anak yang menderita demam dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya, selain itu akan mengakibatkan komplikasi lain misalnya, hipertermi, kejang dan tidak sadarkan diri. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam penanganan demam pada anak balita (0-5 tahun). Desain penelitian dengan menggunakan pra-eksperimental :one group prapost test design dengan menguji pengaruh variable independen terhadap variable dependen dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Penelitian dilakukan di IGD RS Graha Husada Gresik dan Rawat Inap Besar sampel penelitian ini adalah 45 responden. Sampling pada penelitian ini adalah menggunakan metode Purposive Sampling. Alat atau instrument yang digunakan untuk variabel independen pendidikan kesehatan dengan media leaflet dan SAP. Instrument untuk variabel dependen adalah lembar kuesioner pengetahuan dan lembar kuesioner sikap ibu. Analisis data menggunakan uji statistic Wilcoxon Signed Hasil uji statistic Wilcoxon Signed terdapat pengaruh pengetahuan ibu dalam penanganan demam yang signifikan dengan nilai p=0.000 atau p < 0.05. Hasil uji statistic Wilcoxon Signed terdapat pengaruh sikap ibu dalam penanganan demam yang signifikan dengan nilai p=0.000 atau p < 0.05. Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam penanganan demam pada anak balita (0-5 tahun) di IGD RS Grha Husada Gresik. Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan sehingga dapat merubah sikap orangtua dalam melakukan penanganan awal demam pada balita.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
