Abstract :
Relaksasi benson merupakan metode salah satu terapi nonfarmakologi
yang dapat digunakan dalam menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi, dengan melibatkan keyakinan klien yang dapat menciptakan suatu
lingkungan dalam diri lebih nyaman sehingga membantu klien mencapai kondisi
kesehatan dan kesejahteraan yang lebih tinggi.Tujuan penelitian ini untuk
menjelaskan pengaruh relaksasi benson terhadap tingkat penurunan tekanan darah
pada penderita hipertensi lansia di wilayah Kramat.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi eksperimen dengan
rancangan Pre Post Test Group Design. Penelitian ini memiliki populasi 28 orang
dengan tekanan darah tinggi, sampel yang didapat dalam penelitian ini berjumlah
23 responden, penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan
dan kelompok kontrol yang masing-masing berjumlah 10 reponden, subyek
penelitian diambil sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Penelitian ini
diambil dengan metode purposive sampling. Instrumen penelitian dengan
menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP) terapi relaksasi benson,
spigmomanometer, stetoskop, lembar observasi. Analisis data menggunakan uji
Wilcoxon.
Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test pemberian terapi relaksasi
benson pada kelompok perlakuan ? value= 0,003 (?<0,05) ada pengaruh
pemberian terapi relaksasi benson terhadap penurunan tekanan darah pada
penderita hipertensi. Hasil uji statistik pada kelompok kontrol ? value= 0,0003
(?<0,05) ada perbedaan perbedaan signifikan tekanan darah sebelum dan sesudah
intervensi pada kelompok kontrol yaitu sebanya 8-10 mmHg. Dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh pemberian terapi relaksasi benson terhadap penurunan
tekanan darah pada penderita hipertensi, pada lansia penderita hipertensi
disarankan untuk minum obat secara rutin dan melakukan terapi relaksasi benson
mandiri setiap hari.