Analisis Galian Dan Timbunan Serta Biaya Pada Proyek Normalisasi Kali Lamong Menggunakan Metode Cross Section
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Gresik
Author
HASAN, NAILUL ATHO'IL
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2023-07-17 10:49:56
Abstract :
Sungai adalah aliran air yang mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah, yang akhirnya membawa air ke laut, danau, kolam, atau bahkan sungai lain. Karena itu, ukuran sungai bisa sangat bervariasi, dan tidak ada aturan baku tentang seberapa besar ukuran sungai. Mirip dengan bagaimana batuan dikelola di lokasi konstruksi, penggalian biasanya mengelola batuan di dalam area yang telah ditentukan. Timbunan adalah material yang mencakup tanah dan telah disetujui untuk digunakan dalam pekerjaan pemanenan oleh pengawas yang berkualifikasi. Prosedur ini, yang juga dikenal sebagai penggalian dan penimbunan atau Cut and Fill, merupakan bagian penting dari konstruksi jalan, bendungan, bangunan, dan reklamasi. Sungai mengalami penyempitan akibat longsornya tanggul saluran dan angkutan sedimen dari daerah hulu, sehingga perlu dilakukan normalisasi dan penguatan lereng saluran agar galian dan tanggul dapat diperoleh dari daerah yang dilengkapi dengan garis kontur yang sesuai dengan lokasi proyek atau bangunan. Dengan adanya pelaksanaan pekerjaan galian dan timbunan penelitian ini akan menghitung pembiayaan dan kerangka anggaran yang akan dikeluarkan. Jumlah uang yang diperlukan untuk material, upah, dan biaya lain yang terkait dengan pelaksanaan suatu bangunan atau proyek harus dihitung dengan menggunakan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Karena produksi atau pelaksanaan proyek akan memakan biaya yang tidak sedikit, maka diperlukan perhitungan yang matang, baik dari total biaya produksi, jumlah dan jenis pekerjaan, biaya bahan, dan upah. Semua ini bertujuan untuk menurunkan biaya pembangunan atau penyelesaian sebuah proyek sehingga dapat diukur berdasarkan spesifikasi atau anggaran dari pemiliknya.
Sungai adalah aliran air yang mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah, yang akhirnya membawa air ke laut, danau, kolam, atau bahkan sungai lain. Karena itu, ukuran sungai bisa sangat bervariasi, dan tidak ada aturan baku tentang seberapa besar ukuran sungai. Mirip dengan bagaimana batuan dikelola di lokasi konstruksi, penggalian biasanya mengelola batuan di dalam area yang telah ditentukan. Timbunan adalah material yang mencakup tanah dan telah disetujui untuk digunakan dalam pekerjaan pemanenan oleh pengawas yang berkualifikasi. Prosedur ini, yang juga dikenal sebagai penggalian dan penimbunan atau Cut and Fill, merupakan bagian penting dari konstruksi jalan, bendungan, bangunan, dan reklamasi. Sungai mengalami penyempitan akibat longsornya tanggul saluran dan angkutan sedimen dari daerah hulu, sehingga perlu dilakukan normalisasi dan penguatan lereng saluran agar galian dan tanggul dapat diperoleh dari daerah yang dilengkapi dengan garis kontur yang sesuai dengan lokasi proyek atau bangunan. Dengan adanya pelaksanaan pekerjaan galian dan timbunan penelitian ini akan menghitung pembiayaan dan kerangka anggaran yang akan dikeluarkan. Jumlah uang yang diperlukan untuk material, upah, dan biaya lain yang terkait dengan pelaksanaan suatu bangunan atau proyek harus dihitung dengan menggunakan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Karena produksi atau pelaksanaan proyek akan memakan biaya yang tidak sedikit, maka diperlukan perhitungan yang matang, baik dari total biaya produksi, jumlah dan jenis pekerjaan, biaya bahan, dan upah. Semua ini bertujuan untuk menurunkan biaya pembangunan atau penyelesaian sebuah proyek sehingga dapat diukur berdasarkan spesifikasi atau anggaran dari pemiliknya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
