DETAIL DOCUMENT
PENGARUH AIR HUJAN, AIR LAUT DAN AIR PAYAU TERHADAP TINGKAT KARAT DAN LAJU KOROSI PADA BAJA ST.37
Total View This Week0
Institusion
Universitas Gresik
Author
Aldi Tri Saputra, Aldi
Subject
TJ Mechanical engineering and machinery 
Datestamp
2023-07-27 03:44:04 
Abstract :
ABSTRAK Daerah perairan dapat menimbulkan risiko serangan korosi yang lebih tinggi terutama pada lingkungan perairan yang mengandung salinitas atau salinitas, umumnya korosi yang terjadi di perairan dapat menyerang logam, salah satunya adalah baja ST 37 yang banyak digunakan sebagai bahan konstruksi dalam konstruksi bangunan. pelabuhan, jembatan, poros baling-baling, dan aplikasi lain yang terkait dengan lingkungan perairan. Dampak yang ditimbulkan adalah logam dapat mengalami serangan korosi dengan cepat akibat berinteraksi dengan lingkungan air yang mengandung salinitas sehingga logam tersebut akan mengalami kerusakan dan kehilangan sifat teknisnya. Pada penelitian pengujian perendaman dilakukan dengan 3 minggu terus menerus dan 3 minggu (dengan 2 minggu perendaman kemudian 1 minggu tidak terendam) menggunakan air laut yang berasal dari pelabuhan, pelaihari dengan salinitas 2,48% dan air payau yang berasal dari dataran tinggi kedanyang dengan salinitas 1,25%. Hasil penelitian menunjukkan laju korosi tertinggi terjadi pada 3 minggu perendaman terus menerus dengan air laut yang memiliki salinitas 2,48% dan jenis korosi yang terbentuk adalah korosi seragam. 
Institution Info

Universitas Gresik