DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN KEPATUHAN PERAWAT MELAKSANAKAN STANDART PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN PHLEBITIS DI RUANG RAWAT INAP RSI MABARROT MWC NU BUNGAH
Total View This Week0
Institusion
Universitas Gresik
Author
ARI HIDAYAT, AGUS
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2023-07-28 02:41:55 
Abstract :
Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau infeksi nosokomial saat ini di ubah dengan istilah Health Care Associated Infection (HAIs). HAIs merupakan permasalahan yang serius di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penyakit infeksi HAIs yang sering terjadi di rumah sakit salah satunya adalah phlebitis. Phlebitis merupakan suatu infeksi yang diperoleh atau dialami oleh pasien selama dirawat di rumah sakit dan menunjukkan gejala infeksi baru setelah 72 jam pasien berada di rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan perawat melaksanakan Standar. Prosedur Operasional (SPO) cuci tangan dengan kejadian phlebitis di ruang rawat inap RSI Mabarrot MWC NU Bungah. Desain penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat dan pasien di ruang rawat inap RSI Mabarrot MWC NU Bungah sebesar 20 pasien dan perawat dengan total sampling 20 responden. Pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik Total sampling. Variabel independen adalah kepatuhan perawat melaksanakan Standar Prosedur Operasional (SOP) cuci tangan, variable dependen adalah kejadian phlebitis. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji statistik Chi-Square dengan ?=0,05 Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya (90%) kepatuhan cuci tangan perawat patuh dan hampir seluruhnya (90%) tidak ada kejadian phlebitis. Hasil uji statistik Chi-square didapatkan hasil ?=0,047 < ? (0,05) maka H0 ditolak artinya ada hubungan kepatuhan perawat melaksanakan Standar Prosedur Operasional (SPO) cuci tangan dengan kejadian phlebitis di ruang rawat inap RSI Mabarrot MWC NU Bungah. Kepatuhan cuci tangan harus selalu dipertahankan perawat sebagai upaya untuk mencegah kejadian infeksi HAIs dan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, sosialisasi dan pelatihan cuci tangan harus selalu diberikan untuk meningkatkan pengetahuan perawat. Kata Kunci: Kepatuhan Cuci Tangan Perawat, Kejadian Phlebitis 
Institution Info

Universitas Gresik