PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SPIRITUAL TERHADAP KEMAMPUAN PASIEN MENGONTROL PERILAKU KEKERASAN DI RUMAH SAKIT JIWA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Gresik
Author
Ervina, Icha Nora
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2023-08-14 02:53:44
Abstract :
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan marah yang merupakan campuran perasaan frustasi dan benci atau marah. Hal ini didasari keadaan emosi secara mendalam dari setiap orang sebagai bagian penting dari keadaan emosional kita yang dapat diproyeksikan ke lingkungan, ke dalam diri, atau secara destruktif. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh terapi aktivitas kelompok spiritual terhadap kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian Pra Eksperimen dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi target penelitian ini adalah semua pasien perilaku kekerasan yang beragama islam, sehat fisik dan kooperatif di Ruang Gelatik Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya sebanyak 27 orang. Metode sampling menggunakan teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Variabel independen yaitu terapi aktivitas kelompok spiritual, sedangkan variabel dependen yaitu kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan. Jenis instrumen yang digunakan adalah Standar Operational Procedure (SOP). Data penelitian dianalisis dengan uji statistik Wilcoxon Rank Test. Hasil penelitian ini kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebelum dilakukan intervensi termasuk kategori sedang dan setelah dilakukan intervensi pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebagian besar masuk kategori tinggi. Hasil Uji Wilcoxon Rank Test pada kelompok perlakuan p = 0,005 (? < 0,05) artinya ada pengaruh terapi aktivitas kelompok spiritual terhadap kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan. Untuk itu peneliti mengharapkan penelitian ini bisa dijadikan salah satu bentuk kegiatan rutin untuk menambah wawasan bagi pasien perilaku kekerasan.
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan marah yang merupakan campuran perasaan frustasi dan benci atau marah. Hal ini didasari keadaan emosi secara mendalam dari setiap orang sebagai bagian penting dari keadaan emosional kita yang dapat diproyeksikan ke lingkungan, ke dalam diri, atau secara destruktif. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh terapi aktivitas kelompok spiritual terhadap kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian Pra Eksperimen dengan pendekatan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi target penelitian ini adalah semua pasien perilaku kekerasan yang beragama islam, sehat fisik dan kooperatif di Ruang Gelatik Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya sebanyak 27 orang. Metode sampling menggunakan teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Variabel independen yaitu terapi aktivitas kelompok spiritual, sedangkan variabel dependen yaitu kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan. Jenis instrumen yang digunakan adalah Standar Operational Procedure (SOP). Data penelitian dianalisis dengan uji statistik Wilcoxon Rank Test. Hasil penelitian ini kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebelum dilakukan intervensi termasuk kategori sedang dan setelah dilakukan intervensi pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebagian besar masuk kategori tinggi. Hasil Uji Wilcoxon Rank Test pada kelompok perlakuan p = 0,005 (? < 0,05) artinya ada pengaruh terapi aktivitas kelompok spiritual terhadap kemampuan pasien mengontrol perilaku kekerasan. Untuk itu peneliti mengharapkan penelitian ini bisa dijadikan salah satu bentuk kegiatan rutin untuk menambah wawasan bagi pasien perilaku kekerasan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
