Abstract :
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengelolaan Dana Bantuan
Operasional Sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMPN 1 Tutur
dan SMPN 1 Purwosari. Untuk mendeskripsikan factor-faktor pengelolaan Dana
Bantuan Operasional Sekolah yang mempengaruhi peningkatan Mutu
Pendidikan di SMPN 1 Tutur dan SMPN 1 Purwosari kabupaten Pasuruan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan analisis kualitatif
dengan pendekatan deskriptif. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari
kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan bendahara, guru dan komite. Teknik
dan prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Manajemen dana Bantuan Operasional Sekolah di SMPN 1 Tutur dan
SMPN 1 Purwosari, telah sesuai dengan petunjuk yang pada Juknis BOS yang
berlaku, dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi
pelaksanaan anggaran, hal ini terbukti dengan adanya RKAS meskipun masih
ada beberapa hal yang perlu direvisi, SK tim manajemen BOS sekolah, serta
laporan pertanggung jawaban penggunaan dana BOS. Upaya peningkatan mutu
pendidikan di SMPN 1 Tutur dan SMPN 1 Purwosari sudah tersirat dalam
Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) yang disusun untuk memenuhi 8
(delapan) standar nasional pendidikan dan sesuai petunjuk teknis yang berlaku.
Faktor-faktor pengelolaan Dana Bantuan Operasional untuk meningkatkan
mutu pendidikan terletak pada skala prioritas antara kedua sekolah, pada SMPN
1 Tutur maupun SMPN 1 Purwosari memprioritas perencanaan anggaran, karena
seluruh dana BOS yang dialokasikan harus sesuai dengan petunjuk teknis yang
ditetapkan oleh pemerintah.Sedangkan prioritasdalam merencanakan anggaran,
terletak pada kegiatan ekstra kurikuler, penyediaan buku Teks Kurikulum
Merdeka, perbaikan fasilitas pembelajaran, pembayaran Honor, pembelian
barang modal berupa aset yang menunjang pembelajaran, Pengembangan guru
dan tenaga kependidikan, kebutuhan siswa dalam pembelajaran juga kebutuhan
sekolah