IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA UNTUK MEMULIHKAN LEARNING LOSS DI SMPN 4 NGULING DAN SMPN 1 LEKOK KABUPATEN PASURUAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Gresik
Author
Supiyati, Rahayu
Subject
L Education (General)
Datestamp
2023-09-13 02:52:12
Abstract :
Penelitian ini berjudul ?Implementasi Kurikulum Pemulihan Disabilitas Belajar Mandiri di SMPN 4 Nguling dan SMPN 1 Lekok Kabupaten Pasuruan?. Berdasarkan pengumpulan data penelitian yang diperoleh melalui dokumentasi, observasi dan wawancara serta dianalisis dalam lingkup pembahasan secara rinci penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: Dengan menerapkan kurikulum gratis di SMPN 4 Nguling dan SMPN 1 Lekok, Kabupaten Pasuruan dapat mengatasi kesulitan belajar selama pandemi. Karena kurikulum mandiri mencakup beberapa aspek yang berpusat pada siswa, yaitu: Merencanakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, fokus pada keterampilan, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menyiapkan alat dan bahan pembelajaran dengan baik, serta menggunakan teknologi dan aplikasi yang tepat untuk mendukung pembelajaran. Kepala sekolah dan guru dalam mengimplementasikan kurikulum untuk belajar mandiri di sekolah dengan cara sebagai berikut: 1) orientasi/kebutuhan, implementasi berbasis kebutuhan memudahkan guru melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda; 2) Inisiasi, fase inisiasi berfokus pada penerimaan pengembangan kurikulum yang direncanakan bersama; 3) implementasi adalah tindakan untuk melaksanakan rencana; 4) pelembagaan/pembangunan berkelanjutan, dimana semua pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum pada umumnya terlibat; dan 5) pemeliharaan, yang erat kaitannya dengan konsistensi. Karena jangkauannya yang luas, menjaga program yang dicanangkan menjadi tanggung jawab bersama.
Penelitian ini berjudul ?Implementasi Kurikulum Pemulihan Disabilitas Belajar Mandiri di SMPN 4 Nguling dan SMPN 1 Lekok Kabupaten Pasuruan?. Berdasarkan pengumpulan data penelitian yang diperoleh melalui dokumentasi, observasi dan wawancara serta dianalisis dalam lingkup pembahasan secara rinci penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: Dengan menerapkan kurikulum gratis di SMPN 4 Nguling dan SMPN 1 Lekok, Kabupaten Pasuruan dapat mengatasi kesulitan belajar selama pandemi. Karena kurikulum mandiri mencakup beberapa aspek yang berpusat pada siswa, yaitu: Merencanakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan, fokus pada keterampilan, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menyiapkan alat dan bahan pembelajaran dengan baik, serta menggunakan teknologi dan aplikasi yang tepat untuk mendukung pembelajaran. Kepala sekolah dan guru dalam mengimplementasikan kurikulum untuk belajar mandiri di sekolah dengan cara sebagai berikut: 1) orientasi/kebutuhan, implementasi berbasis kebutuhan memudahkan guru melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda; 2) Inisiasi, fase inisiasi berfokus pada penerimaan pengembangan kurikulum yang direncanakan bersama; 3) implementasi adalah tindakan untuk melaksanakan rencana; 4) pelembagaan/pembangunan berkelanjutan, dimana semua pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum pada umumnya terlibat; dan 5) pemeliharaan, yang erat kaitannya dengan konsistensi. Karena jangkauannya yang luas, menjaga program yang dicanangkan menjadi tanggung jawab bersama.
File :
1. COVER RAHAYU SUPIYATI.pdf
2. BAB I RAHAYU.pdf
11. LEMBAR PERSETUJUAN upload.pdf
3. BAB II RAHAYU SUPIYATI.pdf
4. BAB III RAHAYU SUPIYATI.pdf
5. BAB IV RAHAYU SUPIYATI.pdf
6. BAB V RAHAYU SUPIYATI.pdf
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf
8. LAMPIRAN pedoman wawancara.pdf
9. Jurnal Artikel Rahayu Supiyati.pdf
10. CEK PLAGIASI TESIS RAHAYU SUPIYATI 1 upload.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
