DETAIL DOCUMENT
PENGARUH FLOW RATE NON REBREATHING MASK TERHADAP WAKTU PENINGKATAN SpO2 PADA ARITMIA DI RSUD BHAKTI DHARMA HUSADA SURABAYA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Gresik
Author
Susilawati, Susilawati
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2022-09-01 07:19:08 
Abstract :
Aritmia adalah perubahan elektrofisiologi sel-sel miokard yang pada akhirnya mengakibatkan gangguan irama, frekuensi dan konduksi. Dimana salah satu faktor pencetusnya adalah hipoksia, yang dalam proses lanjut dapat menyebabkan kematian jaringan bahkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh flow rate non rebreathing mask 10 lpm 12 lpm dan 15 lpm terhadap waktu peningkatan SpO2 pada aritmia Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian pre eksperimental three group pre post tes design dalam tiga kelompok obyek yang diobservasi sebelum dilakukan intervensi, kemudian diobservasi lagi setelah diberi intervensi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien aritmia yang menggunakan masker non rebreathing di RSUD Bhakti Dharma Husada Surabaya, besar sampel sebanyak 26 responden,. Dan menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian ini diambil menggunakan kuisioner dan lembar observasi. Analisa data dengan uji one-way anova. Hasil penelitian didapat nilai rata-rata waktu peningkatan SpO2 10 lpm sebesar 21,23 detik, 12 lpm 16,19 detik dan 15 lpm 20,85 detik. Berdasarkan hasil uji statistik one-way anova didapatkan ? = 0,000 artinya ada pengaruh flow rate non rebreathing mask 12 lpm, 15 lpm dan 10 lpm terhadap waktu peningkatan SpO2 pada aritmia. Pemakaian flow rate non rebreathing mask 12 lpm memiliki waktu yang lebih cepat dalam menaikkan SpO2 pada aritmia sehingga layak direkomendasikan untuk pemakaian flow rate non rebreathing mask 12 lpm pada aritmia. 
Institution Info

Universitas Gresik