PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP KEJADIAN STOCEL PADA PASIEN POST OP TRANSURETRAL RESECTION OF THE PROSTATE (TURP)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Gresik
Author
Tadzkiroh, Tadzkiroh
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2022-09-05 06:13:31
Abstract :
BPH adalah pembesaran progresif dari kelenjar prostat dan menyebabkan berbagai derajat obstruksi uretral dan pembatasan aliran urinarius, tindakan TURP (transuretral resection of the prostate) merupakan operasi yang paling banyak untuk mengatasi pembesaran prostat dan operasi ini tidak diperlukan insisi pada kulit perut, masalah yang dapat terjadi setelah post operasi TURP antara lain nyeri, hiponatremia, retensi urine, perdarahan yang salah satunya disebabkan terjadinya bekuan darah (stocel). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap kejadian stocel pada pasien post operasi TURP (transuretral resection of the prostate). Desain dalam penelitian ini adalah pra eksperimen one grup pre dan post test. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 28 pasien post op TURP. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan kejadian stocel pada pasien post op TURP sebelum melakukan mobilisasi dini, dari 28 pasien terjadi kejadian stocel sebanyak 20 pasien (71,4%) dan sesudah melakukan mobilisasi dini dari 28 pasien tidak terjadi stocel 24 pasien (85,7%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa ? = 0,000 < 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan kejadian stocel sebelum dan sesudah diberikan mobilisasi dini pada pasien post op TURP di Ruang Dahlia RSUD Ibnu Sina Gresik. Mobilisasi dini akan mencegah kekakuan otot dan sendi sehingga juga mengurangi nyeri, menjamin kelancaran peredaran darah, memperbaiki pengaturan metabolisme tubuh, mengembalikan kerja fisiologis organ-organ vital yang pada akhirnya justru akan mempercepat penyembuhan luka Berdasarkan hasil penelitian diharapkan tenaga kesehatan dapat menjadikan mobilisasi dini sebagai tindakan untuk mencegah terjadinya kejadian stocel (bekuan darah) pada pasien post op TURP sehingga pada irigasi spoling tetap lancar.
BPH adalah pembesaran progresif dari kelenjar prostat dan menyebabkan berbagai derajat obstruksi uretral dan pembatasan aliran urinarius, tindakan TURP (transuretral resection of the prostate) merupakan operasi yang paling banyak untuk mengatasi pembesaran prostat dan operasi ini tidak diperlukan insisi pada kulit perut, masalah yang dapat terjadi setelah post operasi TURP antara lain nyeri, hiponatremia, retensi urine, perdarahan yang salah satunya disebabkan terjadinya bekuan darah (stocel). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasi dini terhadap kejadian stocel pada pasien post operasi TURP (transuretral resection of the prostate). Desain dalam penelitian ini adalah pra eksperimen one grup pre dan post test. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 28 pasien post op TURP. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan kejadian stocel pada pasien post op TURP sebelum melakukan mobilisasi dini, dari 28 pasien terjadi kejadian stocel sebanyak 20 pasien (71,4%) dan sesudah melakukan mobilisasi dini dari 28 pasien tidak terjadi stocel 24 pasien (85,7%). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa ? = 0,000 < 0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan kejadian stocel sebelum dan sesudah diberikan mobilisasi dini pada pasien post op TURP di Ruang Dahlia RSUD Ibnu Sina Gresik. Mobilisasi dini akan mencegah kekakuan otot dan sendi sehingga juga mengurangi nyeri, menjamin kelancaran peredaran darah, memperbaiki pengaturan metabolisme tubuh, mengembalikan kerja fisiologis organ-organ vital yang pada akhirnya justru akan mempercepat penyembuhan luka Berdasarkan hasil penelitian diharapkan tenaga kesehatan dapat menjadikan mobilisasi dini sebagai tindakan untuk mencegah terjadinya kejadian stocel (bekuan darah) pada pasien post op TURP sehingga pada irigasi spoling tetap lancar.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
