DETAIL DOCUMENT
IMPLEMENTASI KETERAMPILAN PROBLEM SOLVING DAN RASA TANGGUNG JAWAB GURU (STUDI KASUS DI SDN TANJUNGREJO II SINGGAHAN TUBAN)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Gresik
Author
Pujiwati, Eni
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2022-09-12 04:23:48 
Abstract :
Problem solving adalah kemampuan untuk mengidentifikasi masalah serta menemukan solusi yang efektif untuk mengatasinya. Pada dasarnya kemampuan problem solving berkaitan dengan berbagai skills lain seperti kemampuan mendengar, menganalisa, meneliti, kreativitas, komunikasi, kerjatim, dan pengambilan keputusan.Udin Syaefudin Saud (2011, hlm. 32) menyatakan bahwa: ?Tanggung jawab guru dalam mengembangkan profesinya terdiri dari: (1) guru bertugas sebagai pengajar; (2) guru bertugas sebagai pembimbing; (3) guru bertugas sebagai administrator kelas; (4) guru bertugas sebagai pengembang kurikulum; (5) guru bertugas untuk mengembangkan profesi; dan (6) guru bertugas untuk membina hubungan dengan masyarakat?. Salah satu tanggung jawab guru merupakan sebagai administrator kelas pada hakikatnya merupakan jalinan antara ketatalaksanaan bidang pengajaran dan ketatalaksanaan pada umumnya. Selain itu juga, guru juga bertanggung jawab merencanakan pembelajaran sesuai dengan pedoman yang berlaku, menetapkan tujuan pencapaian pembelajaran yang harus dicapai siswa, melaksanakan kegiatan pembelajaran yang kondusif, juga menggunakan berbagai sumber belajar yang menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Hal ini tidaklah mudah bagi seorang guru, kesalahan dalam penggunaan model pembelajaran ataupun kesalahan ketika memilih model pembelajaran yang sesuai bias saja terjadi. Penelitian ini bermaksud mengungkap lebih mendalam tentang impleentasi keterampilan problem solving dan rasa tanggung jawab guru di SDN Tanjungrejo II Singgahan Tuban, yang memiliki karakteristik budaya yang berbeda, baiknilai yang dianut, maupun cara meningkatkan mutu pendidikan. Fokus dari penelitian ini tertuju pada tiga hal, yaitu (a) bagaimana penanaman keterampilan problem solving di SDN Tanjungrejo II Singgahan Tuban; (b) bagaimana cara guru meningkatkan keterampilan problem solving di SDN Tanjungrejo II Singgahan Tuban; dan (c) bagaimana rasa tanggung jawab guru di SDN Tanjungrejo II Singgahan Tuban. Adapun pendekatan dari penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan studi multi situs. Orientasi yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan fenomenologis, sedangkan informan ditetapkan secara purposif. 
Institution Info

Universitas Gresik