MANAJEMEN KEUANGAN BOS DALAM MASA DARURAT BENCANA NASIONAL
DI KABUPATEN SAMPANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Gresik
Author
Bekandi, Bekandi
Subject
L Education (General)
Datestamp
2022-09-12 06:56:01
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perencanaan anggaran BOS dalam darurat bencana nasional pada UPTD SMPN 1 Banyuates dan UPTD SMPN 3 Banyuates, Kabupaten Sampang; (2) Pelaksanaan realisasi anggaran BOS dalam darurat bencana nasional pada UPTD SMPN 1 Banyuates dan UPTD SMPN 3 Banyuates, Kabupaten Sampang; (3) Pertanggungjawaban anggaran BOS pada UPTD SMPN 1 Banyuates dan UPTD SMPN 3 Banyuates, Kabupaten Sampang dalam masa darurat bencana nasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Dilaksanakan di Kabupaten Sampang, tepatnya di UPTD SMPN 1 Banyuates Jl. Ki Hajar Dewantara Desa Masaran Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang dan di UPTD SMPN 3 Banyuates di Jl. K.H. Abdurrahman Wahid Desa Asemjaran Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang pada bulan Juni sampai Juli 2021. Informan penelitian adalah Kepala Sekolah, Bendahara BOS, dan Guru di sekolah tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan metode: observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode keabsahan data menggunakan trianggulasi metode dan sumber, dan analisanya menggunakan model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan serta verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Dalam merencanakan pembiayaan sekolah, pihak sekolah menentukan beberapa program sekolah (dalam hal ini berhubungan dengan penanganan darurat bencana nasional) yang kemudian dituangkan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS); (2) Pelaksanaan realisasi pembiayaan sekolah di UPTD SMPN 1 Banyuates dan UPTD SMPN 3 Banyuates Kabupaten Sampang dilakukan melalui 2 tahap yaitu tahap penerimaan keuangan dan pengeluaran keuangan. Apabila mengikuti juknis BOS, maka tahapan BOS ini akan berjalan baik, terlebih lagi ada aplikasi pembelanjaan online melalui SIPLah yang dikeluarkan oleh Kemdikbud. (3) Pertanggungjawaban pengelolaan dana BOS bisa langsung dilakukan melalui pelaporan online BOS pada aplikasi RKAS. Jika pelaporan sudah dilakukan pengiputan di aplikasi maka hardcopy pelaporan juga diserahkan ke Dinas Pendidikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perencanaan anggaran BOS dalam darurat bencana nasional pada UPTD SMPN 1 Banyuates dan UPTD SMPN 3 Banyuates, Kabupaten Sampang; (2) Pelaksanaan realisasi anggaran BOS dalam darurat bencana nasional pada UPTD SMPN 1 Banyuates dan UPTD SMPN 3 Banyuates, Kabupaten Sampang; (3) Pertanggungjawaban anggaran BOS pada UPTD SMPN 1 Banyuates dan UPTD SMPN 3 Banyuates, Kabupaten Sampang dalam masa darurat bencana nasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Dilaksanakan di Kabupaten Sampang, tepatnya di UPTD SMPN 1 Banyuates Jl. Ki Hajar Dewantara Desa Masaran Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang dan di UPTD SMPN 3 Banyuates di Jl. K.H. Abdurrahman Wahid Desa Asemjaran Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang pada bulan Juni sampai Juli 2021. Informan penelitian adalah Kepala Sekolah, Bendahara BOS, dan Guru di sekolah tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan metode: observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode keabsahan data menggunakan trianggulasi metode dan sumber, dan analisanya menggunakan model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan serta verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Dalam merencanakan pembiayaan sekolah, pihak sekolah menentukan beberapa program sekolah (dalam hal ini berhubungan dengan penanganan darurat bencana nasional) yang kemudian dituangkan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS); (2) Pelaksanaan realisasi pembiayaan sekolah di UPTD SMPN 1 Banyuates dan UPTD SMPN 3 Banyuates Kabupaten Sampang dilakukan melalui 2 tahap yaitu tahap penerimaan keuangan dan pengeluaran keuangan. Apabila mengikuti juknis BOS, maka tahapan BOS ini akan berjalan baik, terlebih lagi ada aplikasi pembelanjaan online melalui SIPLah yang dikeluarkan oleh Kemdikbud. (3) Pertanggungjawaban pengelolaan dana BOS bisa langsung dilakukan melalui pelaporan online BOS pada aplikasi RKAS. Jika pelaporan sudah dilakukan pengiputan di aplikasi maka hardcopy pelaporan juga diserahkan ke Dinas Pendidikan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
