DETAIL DOCUMENT
EVALUASI SISTEM PENGELOLAAN OBAT DI INSTALASI FARMASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANTUL
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha
Author
Purwanto, Heru
Assery, Syeh
Tjahjono, Achmad
Subject
Manajemen Rumah Sakit 
Datestamp
2020-06-19 03:26:41 
Abstract :
Dengan diberlakukannya otonomi daerah sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, kesehatan merupakan urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar. Pemerintah daerah berkewajiban untuk mengalokasikan anggaran guna pemenuhan kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan. Dalam hal ini dalam pemenuhan obat di tingkat kabupaten dilakukan oleh Dinas Kesehatan melalui Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK). Berbagai persoalan timbul seiring dengan bertambahnya tugas dan wewenang terkait dengan pengelolaan obat. Untuk itu diperlukan penelitian tentang pengelolaan obat di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Penelitian dilakukan dengan deskriptif kualitatif dengan melakukan analisa data-data yang bersumber dari Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. Data diperoleh dengan melakukan studi pustaka dari pelaporan yang disusun. Data pendukung diperoleh dengan menelusuri dokumen-dokumen regulasi, perencanaan, laporan, laporan pertanggungjawaban di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dengan rentang waktu Tahun 2018 ? 2019. Hasil penelitian di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul diperoleh hasil sebagai berikut : kesesuaian perencanaan, pengadaan dengan formularium nasional 100 %, kesesusian obat tersedia di IFK Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dengan 10 besar penyakit 95,3 %, tingkat kecukupan anggaran obat tahun 2018 sebesar 124,57 % tahun 2019 sebesar 95,43 %, ketepatan perencanaan sebesar 151,04 %, kesesuaian penyimpaan dengan bentuk sediaan sebesar 100%, Inventory Turn Over Ratio (ITOR) tahun 2018 sebesar 1,40 dan tahun 2019 sebesar 1,73, item stok obat berlebih pada tahun 2018 sebesar 17,53 % dan 11,69% tahun 2019, item obat kosong sebesar 11,69 % tahun 2018 dan 12,56 % tahun 2019, stok mati/ death stok ( obat tidak diresepkan > 3 bulan) sebesar 7,14 % dan 9,35 % tahun 2019, nilai obat kedaluwarsa di IFK Dinkes Kab.Bantul sebesar 1,78 % pada tahun 2018 dan Tahun 2019 sebesar 8,01 %. Kata Kunci : Instalasi Farmasi, Pengelolaan Obat 

Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha