KOMPETENSI TENAGA HONORER PEMERINTAH DI BADAN PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN, DAN ASET DAERAH (BPPKAD) KABUPATEN PURWOREJO DALAM PERSPEKTIF PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP TAHUN 2018
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha
Author
Hardiono, Hardiono
Suprihanto, John
Novitasari, Dwi
Suprihanto, John
Novitasari, Dwi
Subject
Manajemen Sumber Daya Manusia
Datestamp
2019-03-28 08:23:02
Abstract :
Kompetensi dan pelayanan pegawai yang baik merupakan kunci keberhasilan dari pelayanan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Purworejo. Disisi lain masih ditemukan permasalahan yang ditemukan di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Purworejo, bahwa adanya keterkaitan masalah status kerja pegawai tetap atau Aparatur Sipil Negara dengan tenaga honorer yang ada di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Purworejo, sebenarnya kompetensi tenaga honorer tidak kalah dengan ASN namun sayang tenaga honorer terganjal tidak bisa mengembangkan kompetensinya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi tenaga honorer BPPKAD Kabupaten Purworejo dan upaya meningkatkan kompetensinya. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan rumus rata-rata dan analisis kualitatif berdasarkan hasil observasi dan wawancara. Hasil penelitian kompetensi tenaga honorer BPPKAD Kabupaten Purworejo masih belum optimal berdasarkan penilaian kinerja memperoleh nilai rata-rata 3,07, masih ada 2 tenaga honorer yang memperoleh nilai cukup baik, dan 18 orang memperoleh nilai baik sehingga hal ini menunjukkan bahwa nilai kompetensi tenaga honorer masih perlu ditambah, kemudian berdasarkan hasil observasi dan wawancara diperoleh temuan bahwa dari aspek kompetensi tenaga honorer diindikasikan masih menghadapi berbagai masalah, antara lain: sulit mengembangkan knowledge, skill dan attitude karena memiliki jangka waktu kerja yang singkat, sistem rekrutmen belum optimal, kesejahteraan masih kurang dan keterbatasan anggaran pelatihan, perubahan peraturan dan kurangnya kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) bagi tenaga honorer. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga honorer di BPPKAD Kabupaten Purworejo adalah: (1) mengembangkan knowledge, skill dan attitude dengan pembinaan dan pendamingan atasan langsung atau teman sejawat, pelatihan, seminar manajemen, kegiatan outbond dan kegiatan keagamaan; (2) Sistem rekrutmen belum optimal, dilakukan seleksi kemampuan teknis dan akademis hard skill dan soft skill; (3) melaksanakan pembinaan atau pendampingan atasan langsung dan dari teman sejawat; (4) melaksanakan bimbingan teknis; (5) mengundang narasumber di BPPKAD. Kata kunci : kompetensi, tenaga honorer, skill, knowledge, attitude.
Kompetensi dan pelayanan pegawai yang baik merupakan kunci keberhasilan dari pelayanan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Purworejo. Disisi lain masih ditemukan permasalahan yang ditemukan di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Purworejo, bahwa adanya keterkaitan masalah status kerja pegawai tetap atau Aparatur Sipil Negara dengan tenaga honorer yang ada di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Purworejo, sebenarnya kompetensi tenaga honorer tidak kalah dengan ASN namun sayang tenaga honorer terganjal tidak bisa mengembangkan kompetensinya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi tenaga honorer BPPKAD Kabupaten Purworejo dan upaya meningkatkan kompetensinya. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan rumus rata-rata dan analisis kualitatif berdasarkan hasil observasi dan wawancara. Hasil penelitian kompetensi tenaga honorer BPPKAD Kabupaten Purworejo masih belum optimal berdasarkan penilaian kinerja memperoleh nilai rata-rata 3,07, masih ada 2 tenaga honorer yang memperoleh nilai cukup baik, dan 18 orang memperoleh nilai baik sehingga hal ini menunjukkan bahwa nilai kompetensi tenaga honorer masih perlu ditambah, kemudian berdasarkan hasil observasi dan wawancara diperoleh temuan bahwa dari aspek kompetensi tenaga honorer diindikasikan masih menghadapi berbagai masalah, antara lain: sulit mengembangkan knowledge, skill dan attitude karena memiliki jangka waktu kerja yang singkat, sistem rekrutmen belum optimal, kesejahteraan masih kurang dan keterbatasan anggaran pelatihan, perubahan peraturan dan kurangnya kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) bagi tenaga honorer. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tenaga honorer di BPPKAD Kabupaten Purworejo adalah: (1) mengembangkan knowledge, skill dan attitude dengan pembinaan dan pendamingan atasan langsung atau teman sejawat, pelatihan, seminar manajemen, kegiatan outbond dan kegiatan keagamaan; (2) Sistem rekrutmen belum optimal, dilakukan seleksi kemampuan teknis dan akademis hard skill dan soft skill; (3) melaksanakan pembinaan atau pendampingan atasan langsung dan dari teman sejawat; (4) melaksanakan bimbingan teknis; (5) mengundang narasumber di BPPKAD. Kata kunci : kompetensi, tenaga honorer, skill, knowledge, attitude.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
