Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha
Author
Pradita, Aditya Rian
Suprihanto, John
Suhartono, Suhartono
Subject
Manajemen Sumber Daya Manusia
Datestamp
2019-08-13 04:01:28
Abstract :
Berdasarkan data Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016, nilai capaian kinerja Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta sangat baik sekali yaitu mencapai 95,70% dari target capaian kinerja sebesar 78,57%. Namun berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2017 diketahui bahwa nilai capaian kinerja Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berada di bawah target yang telah ditentukan, yaitu hanya mampu mencapai sebesar 80,88% dari target capaian kinerja sebesar 80,98%.
Berdasarkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, penyerapan anggaran selama 2 tahun terakhir diketahui bahwa data penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2016 sebesar 98,13% dari total anggaran yang dialokasikan. Sedangkan penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2017 sebesar 84,49% dari total anggaran yang dialokasikan.
Tujuan dari diadakannya penelitian ini diantaranya untuk Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan belum optimalnya kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Menganalisis faktor kunci yang menyebabkan kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta belum optimal. Dan Mengembangkan upaya untuk meningkatkan kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Metode Analisis Data dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif kualitatif dan metode komparatif. Untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan belum optimalnya kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan mengembangkan upaya untuk meningkatkan kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor-faktor yang menyebabkan belum optimalnya kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah diantaranya dapat dilihat dari kualitas kerja, kuantitas kerja, tanggung jawab, kerjasama pegawai dan insiatif pegawai. Faktor kemampuan dan faktor motivasi juga memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai. Faktor yang berpengaruh besar terhadap kinerja pegawai ternyata adalah faktor eksternal, yaitu: Kebijakan dari Pemerintah Pusat tentang moratorium, kesesuaian formasi dengan kompetensi individu belum bisa maksimal. Kebijakan kelembagaan baru masih dalam tahap pembahasan sehingga pengelolaan kepegawaian belum sesuai dengan rencana.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja pegawai di Badan Kepegawaian Daerah diantaranya adalah dilakukan penataan pegawai untuk mengisi kekosongan yang ada. Melakukan pembinaan, pengembangan serta peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. Koordinasi tentang penerimaan pegawai dengan pihak-pihak terkait untuk dapat memenuhi formasi pegawai yg kosong/yang masih belum terisi di lingkungan Pemerintah Daerah.
Kata kunci: Kinerja, Pegawai, Kepegawaian, Yogyakarta, BKD, DIY