DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PRA KELAYAKAN USAHA KELOMPOK TENAGA KERJA MANDIRI “DAHLIA FASHION” DI DESA BANDUNG KECAMATAN PECALUNGAN KABUPATEN BATANG
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha
Author
Khasanah, Amila
Suprihanto, John
Novitasari, Dwi
Subject
Manajemen Sumber Daya Manusia 
Datestamp
2019-08-13 04:37:44 
Abstract :
Penelitian dengan judul Analisis Pra Kelayakan Usaha Kelompok Tenaga Kerja Mandiri ?Dahlia Fashion? Di Desa Bandung Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang bertujuan untuk menganalisis beberapa aspek pra kelayakan bisnis diantaranya aspek hokum, aspek pasar dan pemasaran, aspek resiko, social, politik dan ekonomi, aspek teknis dan teknologi serta aspek manajemen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dengan data yang diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan ketelibatan dengan obyek penelitian. Subyek penelitian adalah 1 orang ketua , 1 orang sekertaris, 1 orang bendahara dan 17 orang anggota kelompok tenaga kerja mandiri ?Dahlia Fashion? Desa Bandung Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang yang akan diwawancarai. Metode analisis datanya masing-masing aspek memiliki kriteria sendiri-sendiri. Kelompok Tenaga Kerja Mandiri ?Dahlia Fashion ? ini bentuk badan usahanya adalah Firma (Fa). Pembuatan akta notaries memerlukan biaya yang tidak sedikit, karena selama ini modal kelompok yang digunakan belanja bahan menggunakan iuran dan kas kelompok. Ketika penjualan mendapatkan keuntungan, uang hasil keuntungan tersebut digunakan untuk membeli bahan lagi demi kemajuan produksi produk kelompok. Bangunan yang selama ini digunakan sebagai tempat berlatih, menaruh alat dan bahan ini adalah ruang yang diperuntukkan guna pertemuan pengurus ibu-ibu PKK, tetapi karena ibu-ibu PKK jarang ada pertemuan jadi bangunan tersebut dimanfaatkan untuk kelompok tenaga kerja mandiri ?Dahlia Fashion?. Permintaan akan produk gamis dan hijab yang selalu menjadi primadona. Setiap bulan mengalami peningkatan, perbulan dapat diperkirakan kenaikan permintaan hijab dan gamis mencapai 8-10 hijab dan gamis. Beda lagi ketika ada pesanan seragam, entah itu seragam keluarga atau seragam organisasi. Peralatan produksi sudah komplit seperti berupa mesin jahit, mesin neci, mesin obras, gunting, penggaris, kursi, meja setrika, setrika, jarum, benang, dan lain sebagainya yang terkait menjahit. Semua peralatan untuk produksi dalam keadaan baru, bagus dan bersih. Alat-alat tersebut diberikan bantuan oleh pihak Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Batang. Kata kunci : pra kelayakan bisnis, aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha