DETAIL DOCUMENT
STRATEGI DINAS KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DENGAN MENAIKKAN PROSENTASE CAKUPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENYAKIT TIDAK MENULAR DI KABUPATEN NGAWI
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha
Author
Fatayati, Ibnu Sri
Lantara, I Wayan Nuka
Sutrischastini, Ary
Subject
Manajemen Rumah Sakit 
Datestamp
2019-08-14 02:01:44 
Abstract :
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab utama kematian di dunia, yang bertanggung jawab atas 68% dari 56 juta kematian yang terjadi pada tahun 2012 (WHO, 2014). Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan ?silent killer? adalah penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Prosentase cakupan SPM PTM di Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi pada tahun 2017 cenderung belum mencapai target 100 %. Sehingga untuk menentukan strategi peningkatan prosentase cakupan SPM PTM yang digunakan, penulis menggunakan analisis SWOT yaitu menganalisis faktor internal dan eksternal pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai strategi yang sebaiknya dilakukan Dinas Kesehatan dalam penyelenggaraan Program P2PTM dengan menaikkan prosentase Cakupan SPM PTM menjadi 100%. Hasil penelitian ini faktor internal dalam menentukan strategi peningkatan prosentase cakupan SPM PTM pada Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi terdiri dari kekuatan meliputi : PMK RI No. 75 tahun 2014, PMK RI No. 46 tahun 2016, kualitas tenaga kesehatan yang baik dan profesional, Komitmen nasional, Indikator dan Program Prioritas. Dan kelemahan meliputi : Pemberian tugas tambahan kepada pengelola program, alokasi anggaran belum optimal, kurangnya sarana prasarana Posbindu, rotasi jabatan dan programer, kurangnya media informasi. Strategi yang dapat digunakan salah satunya untuk menentukan strategi peningkatan prosentase cakupan SPM PTM yaitu stable growth strategy. Kata Kunci: Strategi Peningkatan Prosentase Cakupan SPM PTM, Analisa SWOT 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha