IMPLIKASI TUNJANGAN KINERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA TAHUN 2019-2020 (STUDI KASUS PADA PEMBIMBING MASYARAKAT KATOLIK DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha
Author
Budisuwarno, Alexander
Sutikno, Bayu
Akhmad, Jazuli
Sutikno, Bayu
Akhmad, Jazuli
Subject
Manajemen Sumber Daya Manusia
Datestamp
2021-08-06 09:46:41
Abstract :
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agama maka Aparatur Sipil Negara (ASN) pada unit kerja Pembimbing Masyarakat Katolik di Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta telah memperoleh tunjangan kinerja. Salah satu tujuan pemberian tunjangan kinerja adalah untuk meningkatkan kinerja pegawai namun data Penilaian Prestasi Kerja PNS menunjukkan bahwa tidak terjadi peningkatan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab tidak naiknya kinerja ASN dan merumuskan upaya-upaya yang dilakukan Pembimbing Masyarakat Katolik Kantor Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta untuk meningkatkan kinerja pegawainya. Metode penelitian adalah deskriptif-kualitatif. Obyek penelitian adalah 8 ASN pada unit kerja Pembimbing Masyarakat Katolik yang telah memperoleh tunjangan kinerja dan subyek penelitian adalah unit kerja Pembimbing Masyarakat Katolik. Hasil penelitian menunjukkan belum berimplikasi positif untuk menaikkan kinerja. Penyebab tidak meningkatnya kinerja pegawai adalah tidak ditegakkannya peraturan pencairan tunjangan kinerja, kesadaran berkinerja pegawai masih kurang, sistem reward and punishment belum optimal, kejenuhan, serta kemampuan pegawai yang sudah sulit untuk ditingkatkan. Sedangkan upaya Pembimbing Masyarakat Katolik untuk meningkatkan kinerja pegawai adalah dengan pemberian motivasi melalui outing motivation, mutasi pegawai, penegakan reward and punishment, serta pendidikan dan pelatihan. Kata kunci: Tunjangan Kinerja, Kinerja ASN, Pembimbing Masyarakat Katolik
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agama maka Aparatur Sipil Negara (ASN) pada unit kerja Pembimbing Masyarakat Katolik di Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta telah memperoleh tunjangan kinerja. Salah satu tujuan pemberian tunjangan kinerja adalah untuk meningkatkan kinerja pegawai namun data Penilaian Prestasi Kerja PNS menunjukkan bahwa tidak terjadi peningkatan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab tidak naiknya kinerja ASN dan merumuskan upaya-upaya yang dilakukan Pembimbing Masyarakat Katolik Kantor Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta untuk meningkatkan kinerja pegawainya. Metode penelitian adalah deskriptif-kualitatif. Obyek penelitian adalah 8 ASN pada unit kerja Pembimbing Masyarakat Katolik yang telah memperoleh tunjangan kinerja dan subyek penelitian adalah unit kerja Pembimbing Masyarakat Katolik. Hasil penelitian menunjukkan belum berimplikasi positif untuk menaikkan kinerja. Penyebab tidak meningkatnya kinerja pegawai adalah tidak ditegakkannya peraturan pencairan tunjangan kinerja, kesadaran berkinerja pegawai masih kurang, sistem reward and punishment belum optimal, kejenuhan, serta kemampuan pegawai yang sudah sulit untuk ditingkatkan. Sedangkan upaya Pembimbing Masyarakat Katolik untuk meningkatkan kinerja pegawai adalah dengan pemberian motivasi melalui outing motivation, mutasi pegawai, penegakan reward and punishment, serta pendidikan dan pelatihan. Kata kunci: Tunjangan Kinerja, Kinerja ASN, Pembimbing Masyarakat Katolik
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
