Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan gaya bahasa
yang digunakan oleh guru non-Bahasa Indonesia dalam proses belajar mengajar di
SMA Perigi Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dimana yang diteliti adalah gaya
bahaya. Populasi dalam penelitian ini yaitu Guru non-Bahasa Indonesia di SMA
Perigi. Sampel penelitian ini adalah guru-non Bahasa Indonesia yang berjumlah
empat guru.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif karena
permasalahan yang kompleks yaitu peneliti berusaha mendeskrifsikan gaya bahasa
guru bidang studi non bahasa Indonesia di SMA Perigi.
Untuk membenarkan atau mendukung penelitian, pengumpulan data dilakukan
dengan proses rekam dan simak catat. Dalam proses ini, peneliti akan memfokuskan
perekaman dan pencatatan bahasa yang digunakan oleh guru pada saat proses
pembelajaran sedang berlangsung.
Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa penggunaan gaya bahasa dalam
proses belajar mengajar dalam kelas oleh guru, khususnya di SMA Perigi Kec.
Suela Kabupaten Lombok Timur dapat dikatakan tidak semua gaya bahasa
digunakan oleh guru mata pelajaran pada saat proses belajar mengajar di dalam
kelas, bahkan ada ditemukan penggunaan gaya bahasa yang digunakan oleh salah
satu guru mata pelajaran, akan tetapi guru mata pelajaran yang lain tidak
menggunakan gaya bahasa tersebut, bahkan ada pula gaya bahasa yang tidak
digunakan sama sekali oleh guru-guru mata pelajaran yang bersangkutan yaitu gaya
bahasa pertentangan.
Kata kunci: Gaya Bahasa, Guru Non- Bahasa Indonesia, Kegiatan Belajar
Mengajar.