Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman bentuk-bentuk idiom
dalam masyarakat Sasak di Kecamatan Labuan Haji dan mengetahui apa saja
perbedaan makna dalam tuturan bahasa Sasak di desa Korleko Selatan dan
desaTerosKecamatan Labuan Haji. Adapun beberapa data yang di peroleh peneliti
antaranya idiom penuh terdiri dari 45 data dan idiom sebagian terdiri dari 37 data
jadi jumlah data yang di peroleh dari dua desa tersebut adalah 82 data. Penelitian
ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriftif dengan memperhatikan
konteks tuturan dalam berkomunikasi di masyarakat desa Korleko Selatan dan desa
Teros Kecamatan Labuan Haji. Penelitian ini menggunakan metode simak, metode
wawancara tak bersetruktur dan metode rekam. Adapun hasil dari penelitian ini
menunjukan bahwa makna idiom dalam masyarakat Sasak berbeda dari satu kata
dan dua kata yang di gabungkan. Dan proses penggunaan bahasa idiom yang ada di
Desa Korleko Selatan dan di Desa Teros ini prosesnya secara sepontan tanpa dibuat,
karena bahasa idiom adalah termasuk bahasa zaman dulu akan tetapi di pahami oleh
generasi sekarag.
Kata Kunci: Bentuk idiom, Bahasa Sasak, Proses