Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pertunjukan drama
tradsional Cupak Gurantang di Sanggar Dewi Anjani Desa Wakan Kecamatan
Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan teori bentuk dan
pertunjukan. Jazuli (dalam Irawan, 2017: 106) mengatakan bentuk tidak terlepas
dari keberadaan struktur, yaitu susunan dari unsur atau aspek (bahan/material
baku dan aspek pendukung lainnya) sehingga mewujudkan suatu bentuk. Susetyo
(dalam Prestisa, 2013: 4) seni pertunjukan merupakan sebuah ungkapan budaya
dan perwujudan norma-norma, estetik-estetik yang berkembang sesuai zaman, dan
wilayah dimana bentuk seni pertunjukan itu tumbuh dan berkembang. Jenis
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif deskriptif, dengan
cara menganalisis data dari hasil observasi, wawancara, dan dokmentasi terhadap
bentuk pertunjukan drama tradisional Cupak Gurantang. Untuk memeriksa
keabsahan data dilakukan dengan teknik validitas data yaitu dengan teknik
triangulasi. Dari penelitian yang sudah dilakukan didapatkan gambaran bentuk
pertunjukan drama tradisional Cupak Gurantang Sanggar Dewi Anjani meliputi
1) unsur cerita atau naskah drama yang meliputi tema, alur/plot, penokohan,
bahasa, pesan, dan setting. 2) unsur pementasan atau pendukung pertunjukan yang
berkaitan dengan: pentas, tata panggung, dekorasi, tata suara, tata cahaya, tata
rias, dan busana. 3) unsur penonton.
Kata kunci: bentuk, dan pertunjukan drama tradisional Cupak Gurantang