Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan makna gerak Tari
Saman di Dusun Tirpas Desa Tirtanadi Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten
Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan teori bentuk dan teori semiotika
Charles Sanders Peirce. Bentuk tidak terlepas dari keberadaan struktur, yaitu
susunan dari unsur aspek (bahan baku dan aspek pendukung lainnya), sehingga
mewujudkan suatu bentuk (Wulandari, 2014:2). Menurut Wiryaatmaja (dalam
Santoso 2013:4) semiotika meruapakan ilmu yang mengkaji kehidupan tanda dalam
maknanya yang luas di dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian bentuk dan makna gerak Tari Saman
Di Dusun Tirpas Desa Tirtanadi Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok
Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk gerak Tari Saman terdiri
atas dua ragam gerak, yakni bentuk gerak duduk dan bentuk gerak berdiri. Makna
yang ditemukan dalam gerak Tari Saman dengan menggunakan teori Charles
Sanders Pierce adalah dzikir secara legisign memiliki makna pemujaan, tolak bala
secara legisign memiliki makna permohonan, hormat secara sinsign bermakna
rendah hati, mukul secara qualisign bermakna keras, menepuk tangan secara sinsign
bermakna mengingatkan, bekoweh secara sinsign bermakna mengajak, serta gerak
joltak secara sinsign bermakna semangat.
Kata Kunci: Bentuk dan Makna, Tari Saman