Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nama dan makna gerak tari Semar
Geger di Desa Lenek Sanggar Seni Tradisional Cupu Mas. Penelitian ini
menggunakan teori semiotika Roland Brathes. “ Pertandaan denotasi tingkat
pertama dan Pertandaan konotasi Tingkat ke dua (Sundarto,2015: 3). Metode
penelitian yang digunakan adalah deskripsif kualitatif. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa nama gerak yaitu ngebah lawang, tepas bayu, nangkep patah,
iris raksa, junjung mangah, ngebah jejer, telek bintang, megar menah, cangkang
putri, umbak berempok, kekes leang. Dalam ini juga ditemukan Makna denotasi
dalam gerak tari Semar Geger yakni gerak yang menggambarkan tentang pergaulan
anak masa lampau untuk berkumpul bersama, bermain, bercanda tawa bersama dan
mendengarkan sebuah tembang bau daya, yang memiliki pesan moral yang dapat
diresapi ke dalam hati, akal dan pikiran, dan dapat dijunjung tinggi nilai-nilai yang
ada dalam tembang tersebut. Sedangkan makna konotasi dalam gerak tari Semar
Geger yakni gerakan petanda memanggil temanya untuk berkumpul bermain dan
bercengkrama, dengan suatu gerakan yang seolah-olah mereka menyapa teman
sebayanya untuk mendengarkan bersama-sama petuah atau tembang bau daya yang
akan di perdengarkan oleh orang tua, sehingga mereka mengamati isi petuah
tersebut yang memiliki pesan moral sebagai wejangan dalam bergaul, serta mereka
dapat menghargai nilai-nilai dari petuah yang di dengarkan dengan rasa bahagia dan
penuh syukur.
Kata Kunci: Makna simbolis, Tari Semar Geger