Abstract :
Sulpiah , 14100003. †Dampak psikis siswa korban broken home
(study kasus) pada siswa smpn 3 pringgabaya tahun pelajaran 2017/2018 “.
Skripsi, Program studi bimbingan dan konseling, jurusan ilmu pendidikdn,
Universitas Hamzanwadi. Selong 2018. Pembimbing 1 : Drs. IDP PARTHA.
M.Pd dan pembimbimg II : FITRI AULIA, M.Pd.I
Masalah pokok yang melatar belakangi penelitian ini adalah dampak
psikis yang terjadi pada siswa korban broken home seperti suka membrontsk,
tidak teguh dengsn prinsip, suka membolos, mempunyai kecemasan tinggi dan
lain sebagainya. Sebab ini terjadi karna keluarga yang tidak harmonis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana profil siswa korban
broken home dan dampak psikis siswa korban broken home ( studi kasus )
pada siswa SMPN 3 PRINGGABAYA pada tahun pelajaran 2017/2018.
Metode yang peneliti gunakan yaitu kualitatif deskriptif. Yang menjadi
informan adalah satu orang subjek kelas VII yang mengalami dampak psikis
dari korban keluarga yang broken home.TEHNIK pengumpulan data yang
peneliti gunakan adalah tehnik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan diketahui bahwa keluarga
broken home dapat juga diartikan dengan kondisi keluarga tidak harmonis dan
tidak berjalan layaknya keluarga yang rukun damai, dan sejahtera karna sering
terjadinya keributan serta perselisihan yang menyebabkan pertengkaran dan
dan berakhir pada perceraian yang menimbulkan dampak yang sangat besar
terutama bagi anak-anak. Dari hasil penelitian yang di temukan di SMPN 3
PRINGGABAYA , siswa yang mengalami korban broken home ini di
sebabkan orang tuanya sering bertengkar, ayah sering pulang larut malam
bahkan ayah siswa ini pergi kemalaysia menjadi TkI ,dan ayahnya bercerai
lewat hp dengan istrinya ( ibu siswa ) karana ayahnya udah kawin tiga kali di
luar negeri. Sehingga bedampak negatif pada prilaku anak tersebut. Dan dapat
disimpulkan bahwa profil siswa korban broken home antara lain (a)
memberontak, (b) tidak teguh dengan prinsip, (a) Anak menjadi tidak menurut
dengan orang tuanya, (b) Anak menjadi tidak percaya diri dan takut, dan lainlain.
Kata kunci : profil siwsa korban broken home dan dampak psikis siswa korban
broken home.