Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi adanya hambatan atau gangguan
keterlambatan berbicara yang dialami anak speech delay di sekolah. Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran yang obyektif tentang
implementasi metode bercerita menggunakan media boneka tangan dalam
meningkatkan kemampuan berbicara anak speech delay. Subjek penelitian ini
adalah seorang anak speech delay di TK Sa’adatul Islamiyah NW Tembeng Putik.
Untuk mencapai tujuan diatas, maka penelitian ini menggunakan metode Single
Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Data yang diperoleh disajikan
dalam bentuk grafik dan dianalisis melalui statistic deskriptif sederhana. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan persentase kemampuan
berbicara setelah diberikan intervensi melalui penerapan metode bercerita
menggunakan media boneka tangan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dengan
adanya peningkatan pada fase baseline-1 (A1) ke fase intervensi (B) sebesar 5%,
dan pada fase intervensi (B) ke fase baseline-2 (A2) sebesar 9%. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara anak speech delay
berpengaruh signifikan melalui penggunaan media boneka tangan.
Kata kunci: kemampuan berbicara, speech delay, metode bercerita, media
boneka tangan, penelitian eksperimen