Abstract :
Cabang olahraga pencak silat merupakan salah satu cabang olahraga
dengan full body contact yang beresiko terjadi cedera. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui jenis, gejala, lokasi, penyebab, dan penanganan terhadap cedera
pada atlet Pencak Silat usia 12-14 tahun (Perguruan Pencak Silat Se- Lombok
Timur). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket.
Subjek penelitian ini adalah atlet pencak silat usia 12-14 tahun (Perguruan Pencak
Silat Se- Lombok Timur) yang berjumlah 48 orang. Analisis data menggunakan
teknik deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cedera yang paling sering dialami atlet
pencak silat usia 12-14 tahun (Perguruan Pencak Silat Se- Lombok Timur) adalah
memar (42,5%), onset cedera paling banyak yaitu bersifat akut (100%), lokasi
cedera paling sering terjadi pada bagian tungkai bawah (23,6%), penyebab cedera
terbanyak adalah benturan (55,9%), sedangkan penanganan tehadap cedera yang
paling sering dilakukan adalah dengan RICE (46%).
Kata kunci: Cedera, Atlet, Pencak Silat