Abstract :
Pembelajaran pendidikan jasmani khususnya di tingkat sekolah dasar pada
materi lompat jauh tidak banyak menjadi perhatian. Kurang antusiasnya peserta
didik dalam belajar menjadi salah satu pengaruhnya. Kurangnya variasi, metode,
dan model dalam setiap aktivitas pembelajaran pendidikan jasmani akan
menyebabkan munculnya kebosanan seseorang yang pada akhirnya akan
mengurangi daya minat (Zafar, 2010).
Usia sekolah dasar merupakan usia bermain, maka belajar sambil bermain
bisa jadi satu kesatuan yang menutupi permasalah tersebut. Sehingga dalam
penelitian ini bagaimana membuat materi dasar lompat jauh itu bisa dipelajari dan
diterapkan dalam bentuk permainan khususnya permainan tradisional.
Penelitian ini akan menghasilkan model pembelajaran gerak dasar lompat
jauh melalui permainan tradisional, kemudian dikemas dalam buku petunjuk dan
video pelaksanaan sehingga sangat membantu keefektifan proses pembelajaran,
penyampaian pesan dan isi pembelajaran. Berdasarkan alasan tersebut, penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengembangan model pembelajaran,
mengetahui kelayakan dan keefektifan dari produk pembelajaran yang
dikembangkan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and
Development (R&D) dengan mengacu pada model pengembangan Borg and Gall,
1983. Dengan sepuluh tahapan, yaitu (1) analisis kebutuhan, (2) perencanaan, (3)
pembuatan draf produk awal, (4) uji coba kelompok kecil, (5) revisi produk awal,
(6) validasi ahli, (7) revisi produk, (8) uji coba kelompok besar, (9) kajian produk
akhir, dan (10) produk masal.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner (angket). Data
yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Hasil
penelitian pengembangan ini memenuhi kriteria baik/layak, dengan perolehan
skor validitas menunjukkan bahwa ahli penjas 85,3%, ahli media 91% dengan
persentase validitas keseluruhan data ahli sebesar 88% (baik) dan respon siswa
pada uji coba kelompok kecil (N=10) menunjukkan hasil 84% (baik) sedangkan
uji coba kelompok besar (N=16) menunjukkan hasil 85% (baik).
Berdasarkan hasil data yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa
model pembelajaran melalui modifikasi permainan tradisional pada materi dasar
lompat jauh layak digunakan dalam proses pembelajaran penjasorkes untuk siswa
MI kelas V.
Kata Kunci: Pengembangan, Modifikasi Permainan Tradisional, Lompat Jauh