Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh model
pembelajaran problem based learning dan inkuiri terbimbing terhadap prestasi
belajar fisika, 2) Pengaruh berpikir krits tinggi dan berpikir kritis rendah terhadap
prestasi belajar fisika, 3) interaksi antara model problem based learning dan
inkuiri terbimbing dengan berpikir kritis siswa terhadap prestasi belajar. Jenis
penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XI IPA MA Mualimat NW Pancor tahun pelajaran
2018/2019. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampeling
dengan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen sedangkan kelas X IPA 3
sebagai kelas kontrol. Rancangan penelitian ini menggunakan faktorial 2x2.
Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Data dianalisi
menggunakan anava dua jalan. Hasil penelitian menunjukkan, 1) ada pengaruh
model pembelajaran problem based learning dan inkuiri terbimbing terhadap
prestasi belajar fisika karena FAhitung>Ftabel, yaitu.75,778>3,99, yang berarti H0A
ditolak, 2) ada pengaruh berpikir kritis tinggi dan berpikir kritis rendah terhadap
prestasi belajar fisika siswa karena FBhitung>Ftabel yaitu 22,421>3,99, 3) tidak ada
interaksi antara problem based learning dan inkuiri terbimbing dengan berpikir
kritis siswa terhadap prestasi belajar fisika siswa karena FABhitung