Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah ada pengaruh
pendekatan pemecahan masalah (problem solving) terhadap perestasi belajar dan
self-efficacy siswa Penelitian ini adalah penelitian eksprimen dengan desain posttest only control design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dan
kelas VIII B. teknik pengabilan sampel menggunakan simple random sampling.
Teknik pengumulan data menggunakan tes dan angket.untuk analisis data Hasil
pengujian hipotesis I untuk prestasi belajar dan self efficacay menujukkan bahwa
thitung ≥ ttabel yaitu 7,431 ≥ 1,729 dan thitung ≥ttabel yaitu 3,872 ≥ 1,729 yang berarti
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. sehingga dapat simpulkan bahwa
pembelajaran matematika dengan pendekatan pemecahan masalah efektif ditinjau
dari perestasi belajar dan self-efficacy siswa. Hasil pengujian hipotesis II untuk
prestasi belajar dan self efficacy menujukkan bahwa thitung ≥ ttabel yaitu 1,790 ≥
1,729 dan thitung ≥ ttabel yaitu 2,931 ≥ 1,729 yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima, sehingga dapat simpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan
pendekatan konvensional efektif ditinjau dari perestasi belajar dan self-efficacy
siswa. Hasil pengujian hipotesis III uji MANOVA menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan keefektipan pembelajaran antara pendekatan pemecahan masalah
dengan pendekatan konvensional efektif ditinjau dari perestasi belajar dan selfefficacy siswa.
Kata kunci: pendekatan problem solving prestasi belajar self efficacy dan pola
bilangan