Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi Model Problem
Based Learning (PBL) dengan Pendekatan Open Ended terhadap kemampuan
penalaran matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen
menggunakan nonequivalent pretest posttest control group design. Populasi
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA di MA Muallimin NW Gunung
Rajak tahun ajaran 2019-2020. Sampel penelitian ini adalah kelas XI IPA 1 dan
XI IPA 2 masing-masing terdiri atas 20 siswa. Kelas XI IPA 1 (eksperimen I)
proses pembelajaran menggunakan Problem Based Learning (PBL), sedangkan
kelas XI IPA 2 (eksperimen II) dalam proses pembelajaran menggunakan
pendekatan Open Ended. Hasil perhitungan uji normalitas eksperimen I adalah
x
2
hitung=6,74 sedangkan eksperimen II x2hitung = 7,13 dengan db= 6-1=5, taraf
signifikasi 5%, x2tabel=11,070. Sehingga dapat dikatakan bahwa x2hitung x2tabel
maka data berdistribusi normal. Untuk uji homogenitas menggunakan uji Bartlet
mendapatkan x2hitung=0,2971 dengan db=2-1=1, taraf signifikan 5%, x2tabel =3,841
sehingga dapat dikatakan bahwa x2hitung x2tabel maka data homogen. Untuk hasil
uji hipotesis menggunakan rumus uji-T menunjukkan bahwa thitung ttabel yaitu
1,865 1,685 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Karena Ha diterima
berarti terdapat perbedaan yang signifikasi antara perbandingan model Problem
Based Learning (PBL) dengan pendekatan Open Ended terhadap kemampuan
penalaran matematis siswa.
Kata kunci : Model Problem Based Learning (PBL), pendekatan Open Ended,
kemampuan penalaran matematis siswa