Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengetahui hasil belajar gerak
dasar lari sprint anak berkebutuhan khusus (tuna grahita) jenjang pendidikan
menengah atas melalui permainan tradisional benteng-bentengan di SLB Negeri 1
Lombok Timur tahun ajaran 2020/2021. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas 3
dengan jumlah siswa 4 orang yang di berikan tindakan berupa pengajaran melalui
variasi pembelajaran dimana pembelajarannya mengunakan permainan bentengbentenagan.
Dari Tes unjuk kerja dan hasil penjumlahan Hasil Observasi yang di isi oleh
pengamat telah mencapai peningkatan hasil gerak dasar lari sprint peningkatan
melalui beberapa Siklus yakni Siklus 1, Siklus 2 dan Siklus 3 dan kemudian setiap
siklus tersebut di lakukan 2 kali pertemuan jadi total pertemuan siklus 1 sampe Siklus
3 tersebut yaitu 6 kali pertemuan. Hasil pengisian Lembar Observasi Siklus 1 yang
telah di kalkulasikan hasil nya yakni 58,3 Skor akhir, Obeservasi Siklus 2 yang telah
di jumlahkan kemudian di kalkulasikan hasil akhir nya yakni 70,8 dan Siklus 3 yang
telah di jumlahkan dan di kalkulasikan yakni 87,5 Skor akhir. Jadi di setiap siklus
tersebut ada perubahan yang segnifikan dari Siklus 1 sampai Siklus 3.
Kemudian untuk hasil Unjuk Kerja yang di dapatkan dari Siklis 1 sampe Siklus 3
dengan Penilaian Kemampuan melakukan start dan Kemampuan saat melakukan
gerakan lari, Pada hasil Siklus 1 yakni Yuni Astuti (62,5),Yogi Maulana (62,5),
Yazid Saputra (50,0) dan Susilawati (25). Hasil Unjuk Kerja pada Siklus 2 Yuni
Astuti (62,5), Yogi Maulana (75,0),Yazid Saputra (62,5) dan Susilawati (50). Hasil
Unjuk Kerja pada Siklus 3 yakni Yuni Astuti (75),Yogi Maulana (87,5),Yazid
Saputra (75) dan Susilawati (62,5). Berdasarkan Analisi data Unjuk Kerja yang
dapatkan bahwa setiap Hasil Siklus 1 sampe Siklus 3 memilki hasil yang berbeda
kemudian bisa di simpulkan ada nya peningkatan hasil belajar gerak dasar lari sprint
melalui permainan benteng-bentengan.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Kid’s Atletik, dan Prestasi Belajar