Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
kooperatif tipe two stay two stray terhadap minat dan hasil belajar matematika siswa
SMPN 1 Sukamulia. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain
factorial design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 1 Sukamulia.
Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII A dan kelas VII B. Teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data
menggunakan tes dan angket. Hasil pengujian hipotesis I dengan uji MANOVA
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keefektifan pembelajaran antara model
pembelajaran two stay two stray dan model pembelajaran konvensional ditinjau dari
minat dan hasil belajar siswa. Hasil pengujian hipotesis II untuk minat belajar
menunjukkan bahwa thitung ≥ ttabel yaitu 6,047 ≥ 1,699 yang berarti bahwa Ho diterima
dan Ha ditolak. Sedangkan hasil pengujian hipotesis II untuk hail belajar
menunjukkan bahwa thitung ≥ ttabel yaitu 6,310 ≥ 1,699 yang berarti bahwa Ho diterima
dan Ha ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan
model pembelajaran two stay two stray lebih efektif untuk meningkatkan minat dan
hasil belajar siswa. Hasil pengujian hipotesis III untuk minat belajar menunjukkan
bahwa thitung ≥ ttabel yaitu 2,247 ≥ 1,699 yang berarti bahwa Ho diterima dan Ha
ditolak. Sedangkan hasil pengujian hipotesis III untuk hasil belajar menunjukkan
bahwa thitung ≥ ttabel yaitu 4,050 ≥ 1,699 yang berarti bahwa Ho diterima dan Ha
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika dengan model
pembelajaran konvensional efektif ditijau minat dan hasil belajar siswa.
Kata kunci: Model pembelajaran two stay two stray, minat belajar, hasil belajar.