Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran
matematika (RPP dan LKPD) dengan model PBL berbasis budaya lokal untuk
meningkatkan hasil belajar matematika siswa SMK yang valid, praktis dan efektif.
Subjek penelitian ini siswa kelas X jurusan TTB SMK Bajang NW Ajan. Prosedur
pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE yang memiliki lima
tahapan: (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation).
Analisis data dilakukan dengan mengkonversikan total skor aktual yang diperoleh
menjadi data kualitatif skala lima. Penelitian ini menghasilkan perangkat
pembelajaran matematika (RPP dan LKPD) materi SPLDV. Hasil penelitian ini
menunjukkan perangkat pembelajaran yang dihasilkan dikategorikan layak
digunakan berdasarkan: (1) kriteria kevalidan, yaitu RPP dan LKPD memenuhi
kriteria valid dengan perolehan skor total aktual 445 dan 299 dari skor maksimal
444 dan 288; (2) kriteria kepraktisan, yaitu dari hasil analisis penilaian RPP dan
LKPD oleh guru dengan perolehan skor total aktual yang sama yaitu 80 dari skor
maksimal 72, dan hasil analisis respon siswa yang memenuhi kriteria praktis
dengan persentase 79.43% dari standar ≥75%; (3) kriteria keefektifan, didapat
dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa dengan persentase keterlaksanaan
pembelajaran 86.11% dan 78.95%, ketuntasan hasil THB siswa mencapai skor
rata-rata 71.82 di atas KKM 70 dan persentase ketuntasan klasikal 77.27% berada
pada kategori baik.
Kata kunci: perangkat pembelajaran, model PBL, budaya lokal, hasil belajar