Abstract :
Rumah adalah suatu kebutuhan sangat mendasar untuk semua orang di
samping sandang pangan. Rumah dapat mencerminkan tingkatan kesejahteraan
dan tingkatan kesehatan tentang penduduk/penghuninya. Kepantasan suatu rumah
sebagai tempat perlindungan baik dapat dilihat dari struktur dan fasilitas
bangunan. Niat baik pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan melalui
program RTLH, harus didukung dengan tingkat akurasi data. Selain tingkat
akurasi data juga dibutuhkan efisiensi waktu pengolahan data penerima bantuan.
Penelitian ini memanfaatkan teknik Data Mining dengan Algoritma K-Nearest
Neighbor berbasis Particle Swarm Optimization dalam mengklasifikasi kelayakan
penerimaan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni. Dengan metode
perhitungan algoritma K-Nearest Neighbor berbasis Particle Swarm Optimization
dapat diketahui nilai akurasi yang terbaik dalam prediksi kelayakan penerimaan
bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni. Setelah dilakukan pengujian dengan
menggunakan algoritma K-NN dan algoritma K-NN berbasis Particle Swarm
Optimization maka hasil terbaik yang didapat adalah algoritma K-NN
menghasilkan nilai akurasi sebesar 89,29% dan nilai AUC 0,786. Kemudian
algoritma K-NN berbasis Particle Swarm Optimization menghasilkan nilai akurasi
sebesar 95,33% dan nilai AUC 0.970. Setelah melakukan pengujian terhadap
kedua model tersebut memiliki perbedaan tingkat akurasi sebesar 6,04% dan
perbedaan nilai AUC 0.184.
Kata kunci: Rumah, Algoritma K-NN, Particle Swarm Optimization