Abstract :
Kebugaran jasmani bersifat personal artinya seseorang akanmemiliki keberagaman
tingkat kebugaran jasmani yang berbeda, tergantung pada aktifitas fisik yang rutin
dilakukan. Untuk ukuran seorang atlit sepak bola seharusnya memiliki kebugaran jasmani
yang optimal khususnya kardiorespirasi. tujuan penelitian ini adalah untuk
membuktikan apakah ada pengaruh IMT seseorang dengan kemampuannya dalam
melakukan kardiorespirasi selama beraktivitas. Jenis pendekatan dalam penelitian
ini adalah pendekatan non eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan
pada penelitian ini adalah “desain one-shot case study†atau satu kali perlakuan
atau percontohan. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil adalah 21 orang
atau semua anggota Club Ps Tebaban. Hasil penelitian ini adalah Ada pengaruh IMT
terhadap ketahanan Ksardiorespirasi Vo2 Max pada Club Sepak bola PS TEBABAN.
Pengukuran IMT di peroleh nilai 459, dan hasil Vo2 Max di peroleh nilai sebesar 885,4.
Sedangkan rerata peningkatan sebesar 425,4. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan
yang signifikan pada Vo2 Max dimana t-hitung sebesar 25,17>t-tabel 2,086 dengan taraf
signifikan 5%.
Kata Kunci: Indeks Masa Tubuh dengan Vo2 Max