Abstract :
Masalah yang dihadapi selama ini dalam kegiatan belajar mengajar di SDN 2
Denggen yaitu guru lebih banyak menggunakan metode ceramah, demonstrasi,
dan latihan menjawab soal. Cara mengajar seperti ini tidak efektif karena tidak
mempertimbangkan kesesuaian bahan pelajaran dengan kebutuhan, dan
pemahaman siswa untuk mempelajari bahan-bahan yang disampaikannya Selain
itu juga penggunaan metode tersebut tidak melibatkan siswa secara aktif sehingga
peran guru lebih banyak dan menyebabkan suasana pembelajaran menjadi kurang
menarik, monoton dan membosankan bagi siswa. Hal ini tentunya akan
menurunkan hasil belajar dan siswa belum bisa mencapai KKM.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan melibatkan semua siswa
pada kelas V dengan jumlah siswa 48 orang pada Tahun Ajaran 2018/2019.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen True
eksperimental design dengan jenis pretest-posttest control group design. Adapun
instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
dengan pilihan ganda untuk tes hasil belajar siswa dengan soal yang berjumlah 15
butir soal untuk mengukur hasil belajar siswa.
Data yang dikumpulkan dari hasil evaluasi pada kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol yang kemudian dianalisis dengan meggunakan uji normalitas
dan uji homogenitas dan pegujian hipotesis menggunakan bantuan Microsoft
Excel.
Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa tes hasil belajar siswa
pada kelas kontrol mencapai skor rata-rata yang tidak jauh berbeda dengan kelas
eksperimen dengan rentangan skor 47 untuk kelas eksperimen, dan 45,5 untuk
kelas kontrol. Berpengaruhnya perlakuan juga diperkuat oleh hasil uji hipotesis
dimana nilai t hitung yang didapat lebih besar dari nilai t tabel. Hal ini berarti
bahwa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran partisipatif dapat
berpengaruh terhadap hasil belajar bahasa indonesia kelas V SDN 2 Denggen
tahun pelajaran 2018/2019.
Kata Kunci: meningkatakan hasil belajar bahasa indonesia.