Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk fitur bahasa
padastatus facebook dengan kajian bahasa dan gender melalui dua hal, yaitu
struktur dan diksi/ karakteristik kebahasaan yang digunakan oleh pengguna lakilaki dan perempuan, serta menguraikan keterkaitan gender (dalam hal ini, konsep
maskulinitas dan feminitas) dengan fitur bahasa tersebut. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan
metode simak atau penyimakan. Selanjutnya hasil analisis disajikan dalam bentuk
informal dan teknik analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari
segi struktur kebahasaan ditemukan perempuan cenderung menggunakan bentuk
struktur taklengkap sehingga terkadang masih membutuhkan interpretasi, namun
juga sering mengunggah status panjang yang bertele-tele untuk mendeskripsikan
sesuatu/seseorang. Sedangkan, pengguna laki-laki cenderung menggunakan
bentuk struktur lengkap hingga tidak menimbulkan pertanyaan bagi pembaca, dari
segi karakteristik kebahasaan, pengguna laki-laki maupun perempuan
menggunakan karakteristik kebahasaan yang sama, namun frekuensi
penggunaannya jauh berbeda. Untuk temuan terakhir, keterkaitan fitur bahasa
dengan gender terlihat dari tema status yang diunggah. Pengguna laki-laki
cenderung mengunggah tema-tema untuk mencerminkan sisi
maskulinitasnya,seperti kekuatan fisik, altruisme, perempuan dan seks, cinta dan
keluarga, serta spiritualitas, sedangkan pengguna perempuan cenderung
mengunggah tema untuk mencerminkan sisi feminitasnya, seperti kecantikan,
memasak, fashion, parenting, dan traveling. Selain itu, pengklasifikasian bahasa
maskulin dan feminis dalam status Facebook ini juga dapat dilihat baik dari aspek
bentuk kebahasan maupun penggunaan emoticon dan ragam bahasa yang
digunakan (yakni bahasa Indonesia, bahasa Daerah)
Kata kunci: fitur bahasa, status facebook, media sosial, gender.