Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citra perempuan danuntuk
mengetahui implikasi feminisme liberal pada novel Lilith’s Bible karya Hendri
Yulius dalam pemertahanan keaslian budaya tari jangger Sasak. Metode
penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang menggunakan teknik kajian
kepustakaan, yakni dengan cara membaca dokumen secara intensif untuk
mengenal lebih lanjut karakter tokoh dan penokohan dalam novel agar mudah
melanjutkan membaca observatif. Kemudian membaca kritis untuk mencari
kesesuaian informasi dalam novel dengan konteks kajian feminisme.Data
dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yakni data-data yang
diperoleh dari novel Lilith’s Bible karya Hendri Yulius dipahami dan
diidentifikasi untuk lebih mengetahui keterkaitannya dengan masalah dan tujuan
penelitian dengan cara reduksi,kategorisasi, sintesisasi, dan menarik kesimpulan.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa novel Lilith’s Bible karya Hendri Yulius berisi empat belas
riwayat yang berisi citraan tokoh perempuan dari segi fisik dan psikis yang
dijadikan obyek penilaian terhadap perempuan di lingkar budaya patrarki dan
menggambarkan pemertahanan feminisme liberal oleh tokoh perempuan yang
dapat diimplikasikan terhadap kebudayaan tari jangger Sasak untuk
mempertahankan keaslian budaya lokal seperti semula.
Kata Kunci: Novel Lilith’s Bible, kebudayaan, keaslian, citra perempuan,
feminisme liberal.