Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja idiom warna yang
digunakan oleh masyarakat desa Lepak dialek meno-mene dan mendeskripsikan
idiom warna bahasa Sasak dialek meno-mene di desa Lepak menggunakan teori
Sistemik Fungsional Linguistik (SFL). Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
simak, observasi, teknik catat, teknik rekam dan wawancara. Adapun hasil dari
penelitian ini menunjukan bahwa idiom warna yang ada pada desa Lepak dialek
meno-mene sebanyak 14 bentuk. Idiom warna merah sebanyak 2 bentuk, idiom
warna hitam 5 bentuk, idiom warna biru 1 bentuk, idiom warna hijau 1 bentuk,
dan idiom warna putih 5 bentuk. Dalam memilih kata pada idiom warna oleh
masyarakat desa Lepak penutur dialek meno-mene tidak asal-asalan melainkan
memiliki alasan tersendiri. Fungsi idiom pada masyarakat desa Lepak penutur
dialek meno-mene adalah untuk memperhalus bahasa
Kata Kunci: idiom warna, bahasa sasak, dialek meno-mene, SFL