Institusion
IAIN Surakarta
Author
Musfiyyati, Rohmah
Dr., Ja’far Assagaf, M.A.
Subject
370 Education
Datestamp
2018-01-03 02:40:13
Abstract :
ABSTRAK
Musfiyyati Rohmah, 2017, Kewajiban Orang Tua dalam Mendidik Anak yang Terkait
dengan Keimanan Anak. Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Surakarta.
Pembimbing : Dr. Ja’far Assagaf, M.A.
Kata Kunci : Kewajiban Orang Tua, Mendidik Anak, Keimanan Anak
Tanggung jawab manusia bukan saja dipertanggung jawabkan di dunia saja tetapi
akan di bawa sampai akhirat. Keimanan merupakan pondasi awal yang harus dimiliki
manusia untuk mencapai kehidupan bahagia dunia dan akhirat. Hal ini dimaksudkan
agar realisasi iman anak menjadi baik, tidak seperti yang terjadi kemunduran akhlak
remaja sekarang, tanpa rasa takut dan diawasi, anak muda sekarang berani melakukan
hal yang diluar batas syariat islam. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini untuk
mengupas kewajiban orang tua dalam mendidik anak yang terkait dengan keimanan
anak telaah Qs At-Tahrim ayat 6.
Penelitian ini menggunakan penelitian dengan jenis kepustakaan (library reseach),
yaitu penelitian dengan menghimpun informasi dari berbagai literatur seperti, kitab
klasik, buku, majalah, bahan dokumentasi, jurnal dan surat kabar yang mana nantinya
akan dipakai sebagai analisis dan memecahkan masalah yang diteliti. Dengan teknik
pengumpulan data yaitu menggunakan teknik dokumentasi dengan analisis data
menggunakan analisis metode tahlili. Kemudian ditarik kesimpulan secara deskriptif.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa kewajiban orang tua dalam mendidik anak yang
terkait keimanan dengan telaah dari Qs At-Tahrim ayat 6 adalah sebagai berikut.
Pertama, menjaga diri bagi orang tua sebagai salah satu anggota keluarga dalam
kewajibannya mendidik anak yaitu membekali diri dengan ilmu dan
menyampaikannya, membekali diri dengan ketaatan, keteladanan, keimanan yang
kuat, menyeleksi calon suami atau istri dan meninggalkan maksiat. sedangkan
kewajiban diri pada seluruh anggota keluarga yaitu dengan ketaatan kepada Allah,
mengajari dan menertibkan keluarga, menumbuhkan perasaan khauf dan mengawasi
tingkah laku serta memberi nasihat. Kedua, kewajiban orang tua sebagai salah satu
anggota keluarga, berkewajiban dalam mendidik keimanan anak dengan
memperhatikan pendidikannya sejak lahir, ketika kanak-kanak dan ketika sudah
masanya menikahkan anak, mengenalkan bahan bakar yang digunakan untuk
menyalakan api neraka dan sifat malaikat penjaga neraka.