Abstract :
ABSTRAK
Poppy Nurhayati, Agustus 2017, Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam
Pengembangan Sikap Inklusif di SMA Negeri 1 Wonogiri Tahun Pelajaran
2017/2018. Skripsi: Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, IAIN Surakarta.
Pembimbing : Dra. Hj. Maslamah, M.Ag
Kata Kunci : Peran Guru PAI, Sikap Inklusif, SMA Negeri 1 Wonogiri.
Latar Belakang Penelitian ini berawal dari munculnya masalah terkait konflik
yang berawal dari perbedaan . Peran Guru Pendidikan Agama Islam sangat sentral
dalam pembelajaran yang inklusif. SMA Negeri 1 Wonogiri merupakan sekolah yang
menjadi kiblat praktik pendidikan bagi seluruh sekolah di kabupaten Wonogiri.
Dengan ini SMA Negeri 1 Wonogiri menjadi percontohan bagaimana Peran Guru
Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan sikap inklusif siswa, dan apa faktor
pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam pengembangan sikap inklusif di SMA
Negeri 1 Wonogiri.
Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, tempat
di SMA Negeri 1 Wonogiri pada bulan Maret- Juli 2017, dengan subyek penelitian
Guru PAI dan informan Kepala Sekolah, Guru BK, dan Siswa. Data yang
dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Keabsahan data diperoleh melalui menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai
sumber seperti wawancara, pengamatan, dokumentasi, dan dilanjutkan dengan
mengadakan analisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik
kesimpulan.
Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab kecenderungan
siswa bersikap ekslusif akibat pemberian paham agama oleh keluarga yang radikal
tanpa dibarengi nilai-nilai keinklusiftas dan toleransi. Peran Guru PAI dalam
pengembangan sikap inkluisf terbagi menjadi dua yaitu peran dalam kegiatan
pembelajaran PAI, yang kedua peran dalam kegiatan non pembelajaran dengan
pemberian nasehat, suri teladan, contoh pergaulan, kajian keagamaan, dan sebagai
konselor. Faktor penghambat dalam pengembangan sikap inklusif di SMA Negeri 1
Wonogiri yaitu faktor internal, sulitnya siswa untuk menerima kritik dan saran, dan
faktor eksternal, lingkungan yang acuh terhadap masalah yang dihadapi siswa. Faktor
pendukung dalam pengembangan sikap inklusif yaitu adanya kerjasama dengan
warga sekolah termasuk para guru dalam mengembangkan sikap inklusif, dukungan
dari kepala sekolah, dan sifat anak yang dewasa.
ABSTRACT
Poppy Nurhayati, August 2017, The Role of Islamic Religious Education Teachers in
the Development of Inclusive Attitudes in SMA Negeri 1 Wonogiri Lessons Year
2017/2018. Thesis: Department of Islamic Religious Education, Faculty of Tarbiyah
and Teacher Training, IAIN Surakarta.
Counselor: Dra. Hj. Maslamah, M.Ag
Keywords: Role of PAI Teacher, Inclusive Attitude, SMA Negeri 1 Wonogiri.
Background This study originated from the emergence of conflict-related
problems that originated from differences. The role of Islamic Religious Education
Teachers is central in inclusive learning. SMA Negeri 1 Wonogiri is a school that
became the mecca of education practice for all schools in Wonogiri district. With this
SMA Negeri 1 Wonogiri to be a pilot how the role of Islamic Religious Education
Teachers in developing students inclusive attitude, and what are the supporting and
inhibiting factors. This study aims to describe the role of Islamic Religious Education
Teachers in the development of inclusive attitude in SMA Negeri 1 Wonogiri.
The type of research used is qualitative descriptive research, place at SMA
Negeri 1 Wonogiri in March-July 2017, with research subject of PAI Teachers and
Principal Informants, BK Teachers, and Students. The data collected using
observation method, interview, and documentation. The validity of the data is
obtained through reviewing all available data from various sources such as
interviews, observation, documentation, and continued by conducting data analysis
with data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
Based on this research indicates that the cause of the tendency of students to
be exclusive due to the radical understanding of religion by the family without
accompanied by the values of keinclusiftas and tolerance. The role of PAI Teachers
in developing inclusiveness is divided into two: role in learning activities of PAI,
both roles in non-learning activities by giving advice, role model, social examples,
religious studies, and as counselors. Inhibiting factors in the development of inclusive
attitude in SMA Negeri 1 Wonogiri are internal factors, the difficulty of students to
accept criticism and suggestions, and external factors, the environment is indifferent
to the problems faced by students. Supporting factors in the development of inclusive
attitudes include collaboration with school members including teache