DETAIL DOCUMENT
BIMBINGAN KEROHANIAN ISLAM BAGI MANULA (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI SURAKARTA)
Total View This Week7
Institusion
IAIN Surakarta
Author
Ade, Lina Dwi Febriyana
Dr. H, Ahmad Hudaya, M.Ag
Subject
152 Perception, movement, emotions, drives 
Datestamp
2018-01-05 06:24:48 
Abstract :
Ade Lina Dwi Febriyana (121221001), Bimbingan Kerohanian Islam bagi Manula di Panti Wredha Dharma Bahkti Surakarta. Skripsi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Surakarta 2017. Seiring meningkatnya jumlah Manula, berbagai macam gangguan kesehatan juga dapat dialami oleh Manula. Selain itu, banyak faktor seperti faktor ekonomi, kurangnya waktu yang diberikan oleh anak, banyak Manula yang ditelantarkan atau bahkan dengan sengaja mengirimkan mereka ke panti jompo. Padahal Manula merupakan bagian dari warga masyarakat yang memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama dengan penduduk yang lainnya, disegala aspek kehidupan dan penghidupan. Untuk itu pemerintah perlu memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada Manula sehingga dapat memperoleh kesejahteraan. Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta merupakan Panti Jompo untuk Manula terlantar. Pemerintah mendirikan Panti Wredha ini mempunyai tujuan untuk memberikan pelayanan terhadap Manula yang terlantar. Dengan bimbingan kerohanian islam, mengarahkan supaya para Manula dalam sisa hidupnya memiliki ketenangan jiwa dan mendapatkan kenyamanan di Panti Wredha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Bimbingan Kerohanian Islam untuk mendapatkan ketenangan jiwa pada manula di Panti Wredha Dharma Bakti Surakarta. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala panti, pembimbing keagamaan Islam dan manula. Tehnik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi.Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Interaktif Miles dan Huberman.Dan keabsahan data menggunakan metode trianggulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa walaupun kondisi sosio-religius manula yang berbeda-beda, para manula dapat menjalin hubungan kerukunan dengan baik antar manula. Akan tetapi keadaan religious masih dalam kondisi rendah sehingga pentingnya metode bimbingan kerohanian islam khususnya untuk manula dalam mendapatkan ketenangan jiwaya itu metode langsung dan kelompok dengan diskusi kelompok, karyawisata, sosiodrama, psikodrama, group teaching (ceramah). Dengan metode tersebut manula merasakan ketenangan jiwa dan kenyamanan selama di Panti serta dengan adanya dukungan dari pihak instansi yang menyediakan sarana prasarana seperti aula (tempat bimbingan), pembimbing maupun pihak yang terbimbing (manula), bimbingan dapat berjalan dengan baik. Terbukti bahwa manula dapat memiliki pengetahuan pemahaman yang lebih baik dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti sholat 5 waktu, puasa wajib maupun sunah, dzikir dan sholawat. Hal tersebut dapat membawa manula pada penilaian positif terhap diri sendiri serta dapat memberikan ketenangan jiwa.. Kata kunci:BimbinganKerohanian Islam,KetenanganJiwa, Manula, PantiWredha. 
Institution Info

IAIN Surakarta