DETAIL DOCUMENT
HADITS AL-BUKHARI TENTANG AQIQAH DALAM KITAB AL-JAMI’ AL-SHAHIH (Kajian Sanad dan Matan)
Total View This Week9
Institusion
IAIN Surakarta
Author
Makmun, Makmun
Subject
2x2 Hadist dan Ilmu Terkait 
Datestamp
2015-12-02 01:25:29 
Abstract :
Dalam prakteknya terjadi kelonggaran di kalangan umat Islam Indonesia dalam memahami hadits tentang aqiqah. Kelonggaran tersebut adalah bahwa aqiqah itu hanyalah amalan biasa sebatas yang mereka lakukan dalam bentuk rasa syukur berupa pemotongan kambing pada saat kelahiran anak. Maka bagi orang yang telah mendapat kenikmatan atas kelahiran seorang anak dan adanya kelapangan rizqi, mereka mengadakan acara aqiqahan. Padahal aqiqah itu merupakan sunnah Rasulullah yang beliau lakukan terhadap cucu beliau Hasan dan Husain pada saat kelahiran mereka. Memang dalam hadits tentang aqiqah disebutkan : “Anak yang lahir hendaklah diaqiqahi, maka alirkanlah darah karena aqiqah itu dan hilangkanlah kotoran serta penyakit yang menyertai anak itu.” “Setiap anak yang lahir tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan baginya pada hari ketujuhnya, dicukur dan diberi nama.” Namun dalam perkembangannya, hadits tersebut meskipun sangat masyhur di masyarakat tetapi masyarakat sendiri buta akan status hadits tersebut. Padahal pengetahuan tentang kualitas sanad dan matan hadits tersebut menjadi sangat penting untuk memperjelas apakah aqiqah tersebut benar-benar dapat diaplikasikan. Selain itu, pengetahuan tersebut juga berfungsi untuk mengetahui relevansi hadits tersebut dengan masa sekarang ini. Untuk itulah penelitian ini dilakukan. Adapun masalah penelitian ini adalah : (1) Apakah kualitas sanad dan matan hadits tentang aqiqah dalam kitab al- Jami‟ al- Shahih al- Bukhari. Adapun hadits yang akan diteliti adalah hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari di dalam kitab al- Jami‟ al- Shahih al-Bukhari tentang aqiqah, serta empat hadits lainnya sebagai hadits pendukung, yang ada hubungannya dengan masalah aqiqah. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa; hadits tentang aqiqah riwayat al-Bukhari, dilihat dari segi sanadnya memang diriwayatkan oleh orang banyak dan statusnya shahih. 
Institution Info

IAIN Surakarta