DETAIL DOCUMENT
NILAI-NILAI KEPEMIMPINAN DALAM LAKON SEMAR MANEGES DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM
Total View This Week27
Institusion
IAIN Surakarta
Author
Muhammad, Affan Arroyd
Muh., Fajar Shodiq, M.Ag
Subject
370 Education 
Datestamp
2017-05-29 07:28:56 
Abstract :
Kata Kunci: Kepemimpinan, Pengembangan Pendidikan Islam, Wayang Lakon wayang mempunyai nilai yang mengandung cerita suri tauladan, dengan penyampaian ceritanya yang kerap diselingi pesan-pesan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan. Sebagai kesenian tradisional yang adiluhung wayang banyak memberikan nilai-nilai pendidikan yang lengkap terhadap masyarakat. Tidak hanya contoh kepahlawanan saja, lebih dari itu banyak contoh-contoh moral, kesetiaan, kejujuran, dan kepemimpinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai kepemimpinan yang dapat dipelajari dari tokoh Semar dalam lakon Semar Maneges dan relevansinya terhadap pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan pengamatan pada objek penelitian. Sumber data diperoleh dari hasil observasi dan penyimakan terhadap pementasan wayang kulit dengan lakon Semar Maneges. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari kegiatan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Lakon Semar Maneges menceritakan perjuangan Arjuna yang dibantu Semar untuk mendapatkan wahyu dari Yang Maha Kuasa yang berupa Wahyu Aji Gineng Sukawedha; 2) Nilai-nilai kepemimpinan yang dapat dipelajari dari tokoh Semar dalam lakon Semar Maneges antara lain: nilai integritas dan moralitas, tanggung jawab, visi kepemimpinan, kebijaksanaan, keteladanan, kemampuan berkomunikasi, dan komitmen; 3) Peran nilai-nilai kepemimpinan pada tokoh Semar dalam lakon Semar Maneges dan relevansinya dengan pendidikan Islam adalah: tidak mengambil orang kafir atau orang yang tidak beriman sebagai pemimpin bagi orang-orang muslim, pemimpin harus mempunyai keahlian di bidangnya, pemimpin harus bisa diterima, mencintai dan dicintai umatnya, mendoakan dan didoakan oleh umatnya. Pemimpin harus mengutamakan, membela dan mendahulukan kepentingan umat, menegakkan keadilan, melaksanakan syari'at, berjuang menghilangkan segala bentuk kemunkaran, kekufuran, kekacauan, dan fitnah 
Institution Info

IAIN Surakarta