Institusion
IAIN Surakarta
Author
Agustin, Endah Nur Cahyanti
Drs., Sukirman, M. Ag
Subject
370 Education
Datestamp
2017-06-02 02:33:55
Abstract :
Kata Kunci: Penguatan Kompetensi Sikap, Penerapan Kurikulum 2013.
Proses pembelajaran mata pelajaran Al-Qur’an Hadits yang hanya berisikan
materi ayat-ayat Al-Quran dan Hadits tidak hanya mengajarkan isi kandungannya
namun juga mengajarkan aspek kompetensi sikap siswa dalam penerapan di
kehidupan sehari-hari. Selama ini guru hanya memfokuskan pada aspek kognitif
saja tanpa memperhatikan aspek afektif, yaitu kompetensi sikap spiritual dan
sikap sosial yang terkandung dalam materi Qur’an Hadts. Kompetensi sikap
merupakan salah satu aspek dalalm kurikulum 2013. Dalam implementasi
kurikulum 2013, guru menerapkan upaya-upaya dalam penguatan kompetensi
sikap pada pembelajaran mata pelajaran Qu’an Hadits. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui upaya guru dalam penguatan kompetensi sikap siswa pada mata
pelajaran Al-Qur’an Hadits.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.
Penelitian dilakukan di MTs N Surakarta 2 mulai bulan September 2015 sampai
Januari 2016. Subyek penelitiannya adalah guru Al-Al-Qur’an Hadits. Informan
penelitiannya adalah waka kurikulum dan siswa. Data yang dikumpulkan
menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk melihat
keabsahan data dengan triangulasi. Data yang terkumpul dianalisa dengan model
interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya penguatan kompetensi sikap siswa
pada Al-Qur’an Hadits di MTs N 2 Surakarta dapat dilihat melalui perencanaan
yang dilakukan dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berupa
persiapan kegiatan yang akan dilakukan, strategi atau metode yang akan
digunakan sesuai dengan materi serta media pembelajaran yang digunakan saat
proses belajar mengajar matapelajaran Qu’an Haidts. Kemudian dilanjutkan
pelksanaan dari RPP yang dilakukan dalam proses pembelajaran dengan
menerapkan berbagai kegiatan pembelajaran melalui metode yang bervariasi 1)
dengan adanya metode tutor sebaya untuk memotivasi siswa terbiasa membaca
Al-Qur’an 2) metode cerita, 3) peragaan siswa bermain peran dengan roleplay
atau sosiodrama, 4) dengan penggunaan media yang relevan seperti menayangkan
video, 5) mengadakan tugas menulis semboyan sebagai tugas rumah yang akan
ditempelkan di dinding kelas, 6) mengadakan kegiatan piket kelas sebelum proses
belajar mengajar di MTs N Surakarta 2 dan menanyai siswa yang belum piket
sebagai sikap jujur, 7) berdoa sebelum pembelajaran dimulai sebagai bentuk iman
kepada Allah, 8) memberikan reward kepada siswa yang berprestasi melalui katakata
pujian, 9) memberikan punishment kepada siswa yang melanggar aturan
yang ditentukatau berperilaku kurang baik sebagai penegas, 10) mengadakan
metode diskusi yang diarahkan oleh guru mapel Al-Qur’an Hadits.