DETAIL DOCUMENT
PROSES PENANGANAN ANAK AUTIS DI SEKOLAH DASAR ISLAM PLUS AL-FIRDAUS SURAKARTA (Analisis Deskriptif Kualitatif Terhadap Proses Penanganan “Adrian” Anak Autis Di Sekolah Dasar Islam Plus Surakarta)
Total View This Week1
Institusion
IAIN Surakarta
Author
Masruroh, Masruruh
Subject
372 Elementary education 
Datestamp
2015-12-02 01:28:11 
Abstract :
vi ABSTRAKSI PROSES PENANGANAN ANAK AUTIS DI SEKOLAH DASAR ISLAM PLUS AL-FIRDAUS SURAKARTA (Analisis Deskriptif Kualitatif Terhadap Proses Penanganan “Adrian” Anak Autis Di Sekolah Dasar Islam Plus Surakarta) Oleh: M a s r u r o h 30.04.1.2.008 Penelitian ini beranjak dari asumsi bahwa setiap manusia mempunyai hak yang sama untuk hidup dengan layak. Begitu pula anak dengan autisme. Banyak orangtua dan lingkungan sekitar kita yang menganggap anak autis adalah “aib” yang harus disembunyikan. Kesempatan anak autis untuk belajar di sekolah adalah hal yang langka dan memerlukan dana yang tidak sedikit. Namun saat ini, ada beberapa sekolah yang peduli pada anak autis dengan mengadakan program inklusi atau pendampingan bagi anak autis yang ingin bersekolah di sekolah formal, seperti Sekolah Dasar Islam Plus Al-Firdaus Surakarta yang mengadakan program inklusi tersebut di bawah penanganan klinik PUSPA. Melalui penelitian ini, penulis ingin mendeskripsikan beberapa metode dan proses penanganan yang diterapkan pada “Adrian” anak autis yang bersekolah di SD Islam Plus al-Firdaus Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah para terapis, guru kelas dan staf-staf klinik PUSPA lainnya. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode wawancara dan observasi lapangan serta dokumentasi kegiatan. Untuk uji validitas datanya, peneliti menggunakan teknik trianggulasi data, artinya untuk memperoleh suatu datayang sama atau sejenis agar lebih mantap kebenarannya (valid), digali dari beberapa sumber yang berbeda. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penanganan anak autis di Sekolah Dasar Islam Plus Surakarta menggunakan sistem atau program inklusi (mainstreaming) artinya anak dengan autisme adalah Anak Berkebutuhan Khusus yang harus mendapatkan bimbingan dari seorang guru pendamping, untuk kegiatannya selama di sekolah, baik di luar maupun di dalam kelas. Metode penanganan (terapi) yang digunakan dalam menangani Adrian, anak dengan autisme di SD Islam Plus al-Firdaus Surakarta diantaranya terapi perilaku (ABA-Ivaar Lovaas), terapi Son-Rise (perkembangan), terapi okupasi, terapi drill dalam "pemantapan" materi sekolah, terapi one-on-one, terapi TEACCH, dan terapi visual. Semua metode terapi yang digunakan dalam penanganan anak autis di SD Islam Plus Surakarta dilakukan secara kontinyu (berkesinambungan) selaras pembelajaran di sekolah. 

File :
MASRUROH.pdf
Institution Info

IAIN Surakarta