Institusion
IAIN Surakarta
Author
Khoirudin, Khoirudin
Marita, Kusuma Wardani, S.E., M.Si., Ak., C.A
Subject
330 Economics
Datestamp
2017-10-09 07:16:08
Abstract :
ABSTRACT
The existence of cases of violations committed by several PAF (Public
Accounting Firm) in the world in recent years resulted in auditor performance is
increasingly questionable quality. Not only small and newly established PAF, even
those who entered the category of "big four" began to be questioned its
performance. This is caused by some of the PAF that entered the category and also
there is a violation in carrying out its duties. This study aimed to examine the effect
of role conflict, self efficacy and ethical behavior on the performance of auditors.
The data used in this research were the primary data by using
questionnaires that were distributed to the respondents. The sample selection was
done by using convenience sampling method. Questionnaires were distributed to
50 auditors in the Public Accounting Firm in Semarang and Surakarta City. By
using auditor performance as the dependent variable, then role conflict, self
efficacy and ethical behavior as independent variable, the data analisys method of
this research was Multiple Regression Analysis.
The results of this study indicated that role conflict did not affect the
performance of auditors. While the self efficacy and ethical behavior had affect the
performance of auditors.
Keywords: role conflict, self efficacy, ethical behavior, and auditor performance.
xiii
ABSTRAK
Adanya kasus pelanggaran yang dilakukan oleh beberapa KAP (Kantor
Akuntan Publik) di dunia dalam beberapa tahun terakhir mengakibatkan kinerja
auditor semakin dipertanyakan kualitasnya. Tidak hanya KAP yang kecil dan baru
beridiri, bahkan yang masuk dalam kategori “big four†pun mulai di pertanyakan
kinerjanya. Hal ini dikarenakan beberapa KAP yang masuk kategori tersebut juga
ada yang melakukan pelanggaran dalam menjalankan tugasnya. Dan penelitian ini
bertujuan untuk meneliti pengaruh konflik peran, efikasi diri dan perilaku etis
terhadap kinerja auditor.
Data yang digunakan dalam penelitiaan ini berupa data primer dengan
menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada responden. Pemilihan sampel
dilakukan dengan menggunakan metode convenience sampling. Kuisioner
dibagikan kepada 50 auditor yang ada di Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang
dan Kota Surakarta. Dengan menggunakan kinerja auditor sebagai variabel
dependen, kemudian konflik peran, efikasi diri dan perilaku etis sebagai variabel
independen, metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Analisis Regresi Berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik peran tidak berpengaruh
terhadap kinerja auditor. Sedangkan efikasi diri dan perilaku etis berpengaruh
terhadap kinerja auditor.
Kata kunci: konflik peran, efikasi diri, perilaku etis, dan kinerja auditor.