TA: MUSEUM MOBIL KLASIK EROPA DI KOTA BANDUNG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
Ramdhani, Mohamad Faisal
Subject
NA Architecture
Datestamp
2021-03-19 02:58:54
Abstract :
Kota Bandung adalah salah satu kota dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia. Status sebagai ibu kota Jawa Barat menyebabkan aktivitas sosial, politik dan ekonomi terpusat di kota Bandung. Kota Bandung pun dikenal sebagai kota pariwisata karena mempunyai berbagai destinasi wisata didalamnya. Salah satu objek wisata yang mempunyai prinsip edukasi dalam pengelolaannya adalah sebuah museum. Museum adalah sarana rekreasi yang menampilkan objek tertentu untuk melestarikan budaya dan sejarah dengan maksud sebagai pembelajaran. Hal tersebut mendasari pemilihan museum sebagai objek perancangan guna memenuhi kebutuhan masyarakat kota Bandung akan sarana rekreasi yang edukatif. Dalam perancangan museum di Kota Baru Parahyangan ini, mobil klasik Eropa menjadi tema konten pamer yang akan disajikan. Pemilihan mobil klasik sebagai konten pamer berdasarkan kriteria objek yang dekat dengan masyarakat dan memiliki nilai sejarah. Tidak hanya itu, museum dengan tema transpotasi masih belum ada di kota Bandung. Perancangan Museum Mobil Klasik Eropa mengusung tema Interactive Building dengan pedekatan Arsitektur Futuristik sebagai landasan perancangan. Interactive Building menekankan pada sifat interaktif antara desain dengan lingkungan sekitarnya. Sifat interaktif akan diterapkan pada fasilitas dan media informasi dengan menggunakan teknologi yang berasal dari prinsip Arsitektur Futuristik untuk menciptakan komunikasi dua arah terhadap pengunjung. Beberapa diantaranya adalah penggunaan LED Screen, Touch Wall System dan Hologram System.
Kota Bandung adalah salah satu kota dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia. Status sebagai ibu kota Jawa Barat menyebabkan aktivitas sosial, politik dan ekonomi terpusat di kota Bandung. Kota Bandung pun dikenal sebagai kota pariwisata karena mempunyai berbagai destinasi wisata didalamnya. Salah satu objek wisata yang mempunyai prinsip edukasi dalam pengelolaannya adalah sebuah museum. Museum adalah sarana rekreasi yang menampilkan objek tertentu untuk melestarikan budaya dan sejarah dengan maksud sebagai pembelajaran. Hal tersebut mendasari pemilihan museum sebagai objek perancangan guna memenuhi kebutuhan masyarakat kota Bandung akan sarana rekreasi yang edukatif. Dalam perancangan museum di Kota Baru Parahyangan ini, mobil klasik Eropa menjadi tema konten pamer yang akan disajikan. Pemilihan mobil klasik sebagai konten pamer berdasarkan kriteria objek yang dekat dengan masyarakat dan memiliki nilai sejarah. Tidak hanya itu, museum dengan tema transpotasi masih belum ada di kota Bandung. Perancangan Museum Mobil Klasik Eropa mengusung tema Interactive Building dengan pedekatan Arsitektur Futuristik sebagai landasan perancangan. Interactive Building menekankan pada sifat interaktif antara desain dengan lingkungan sekitarnya. Sifat interaktif akan diterapkan pada fasilitas dan media informasi dengan menggunakan teknologi yang berasal dari prinsip Arsitektur Futuristik untuk menciptakan komunikasi dua arah terhadap pengunjung. Beberapa diantaranya adalah penggunaan LED Screen, Touch Wall System dan Hologram System.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
