TA: KAJIAN HIDRAULIK BANGUNAN PELIMPAH DAN BANGUNAN TERJUN
SEMANTOK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Nasional Bandung
Author
NAUFAL, NABILLA OKTAVIANI
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2021-05-21 04:13:36
Abstract :
Bendungan Semantok memiliki peranan penting yaitu mereduksi banjir di kawasan Rejoso, serta menahan air yang berlimpah pada musim penghujan untuk mendistribusikannya pada musim kemarau agar tidak terjadi kekeringan pada lahan persawahan, sehingga meningkatkan produksi pertanian untuk perekonomian petani dan peningkatan taraf hidup masyarakat dengan menyediakan air irigasi seluas 1.900 ha. Penelitian ini berupa pengujian model fisik 3D bangunan pelimpah dan bangunan terjun dengan skala 1 : 33 1/3, bertujuan untuk menyempurnakan desain yang telah dibuat agar bendungan dapat berfungsi dengan baik dan aman sesuai kriteria perencanaan. Pengujian model fisik dilakukan tiga seri yaitu seri 0, seri 1 dan seri 2, berdasarkan hasil pengujian bahwa pelimpah mampu mengalirkan debit QPMF sebesar 556,24 m³/s dengan tinggi jagaan 1,6m. Pada bagian tikungan dalam saluran pelimpah terjadi pusaran air, sehingga pertemuan antara tembok tegak dengan tembok miring digeser ke hilir dengan jarak 13,112 m . Pada bangunan terjun terjadi luapan air sebesar 0,148 m, sehingga tanggul setelah bangunan terjun dinaikkan sebesar 1 m. Kata Kunci: Analisis hidraulika, Pelimpah, Bangunan terjun, Uji model fisik.
Bendungan Semantok memiliki peranan penting yaitu mereduksi banjir di kawasan Rejoso, serta menahan air yang berlimpah pada musim penghujan untuk mendistribusikannya pada musim kemarau agar tidak terjadi kekeringan pada lahan persawahan, sehingga meningkatkan produksi pertanian untuk perekonomian petani dan peningkatan taraf hidup masyarakat dengan menyediakan air irigasi seluas 1.900 ha. Penelitian ini berupa pengujian model fisik 3D bangunan pelimpah dan bangunan terjun dengan skala 1 : 33 1/3, bertujuan untuk menyempurnakan desain yang telah dibuat agar bendungan dapat berfungsi dengan baik dan aman sesuai kriteria perencanaan. Pengujian model fisik dilakukan tiga seri yaitu seri 0, seri 1 dan seri 2, berdasarkan hasil pengujian bahwa pelimpah mampu mengalirkan debit QPMF sebesar 556,24 m³/s dengan tinggi jagaan 1,6m. Pada bagian tikungan dalam saluran pelimpah terjadi pusaran air, sehingga pertemuan antara tembok tegak dengan tembok miring digeser ke hilir dengan jarak 13,112 m . Pada bangunan terjun terjadi luapan air sebesar 0,148 m, sehingga tanggul setelah bangunan terjun dinaikkan sebesar 1 m. Kata Kunci: Analisis hidraulika, Pelimpah, Bangunan terjun, Uji model fisik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
