Abstract :
Jembatan cable stayed merupakan struktur jembatan yang memiliki sederetan kabel
yang menghubungkan pilon dan girder. Dalam pembangunan jembatan cable stayed
perlu dilakukan pada tahap konstruksi. Penelitian ini menganalisis tahapan
konstruksi jembatan cable stayed menggunakan metode kesetimbangan kantilever
untuk menghasilkan gaya-gaya dalam yang memenuhi syarat. Berdasarkan hasil
penelitian, tegangan kabel maksimum yaitu 404,6 N/mm2 dengan tegangan putus
yaitu 837 N/mm2. Nilai lendutan terendah terdapat pada segmen 1 yaitu 0,001 m.
Nilai lendutan tertinggi terdapat pada segmen 20 yaitu 0,167 m. Kemudian
mengalami penurunan pada tahap 21 sebesar 0,020863 m. Lendutan yang terjadi
memiliki nilai di bawah lendutan izin yaitu 0,375 m. Momen terbesar terjadi pada
segmen 21 yaitu 18286,31 kNm, sedangkan yang terendah pada segmen 11 yaitu
20,43 kNm. Momen maksimum yang terjadi akibat layan yaitu 68.003 kNm dengan
batas kapasitas izin yaitu 190.500,13 kNm. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat
disimpulkan strukstur jembatan aman terhadap tahap konstruksi dan pasca
konstruksi.
Kata Kunci: cable stayed, tegangan kabel, lendutan, gaya dalam